Menhub: Maskapai Tambah Kapasitas Penumpang Bertahap

Selama pandemi Covid-19, banyak pesawat tidak dioperasikan.

ANTARA/Fikri Yusuf
Calon penumpang antre menaiki pesawat udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (14/8/2022). ilustrasi
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui meskipun harga tiket pesawat mahal namun pergerakan penumpang juga mulai meningkat. Untuk itu Budi memastikan maskapai akan menambah kapasitas penumpang namun tidak dilakukan dengan cepat secara keseluruhan. 

Baca Juga


“Karena selama pandemi Covid-19, banyak pesawat tidak dioperasikan. Demi keselamatan, bertahap ya dioperasikannya,” kata Budi saat ditemui di Jakarta, Kamis (26/8/2022). 

Budi memastikan semua maksapai akan menambah kapasitas untuk memenuhi permintaan. Dia menuturkan Lion Air Group, Super Air Jet, hingga Garuda Indonesia Group akan menambah kapasitas secara bertahap. 

“Semua dilakukan secara bertahap dan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Budi. 

Sebelumnya, Budi menargetkan dalam beberapa hari lagi harga tiket pesawat bisa turun. Khususnya harga tiket pesawat dengan penerbangan pada hari kerja atau weekdays. 

“Tergantung biasanya tiga sampai empat hari bisa turun dengan promo ini (diskon harga tiket pesawat pada hari kerja,” ucap Budi.

Budi menargetkan penurunan harga tiket pesawat pada hari kerja bisa mencapai 15 persen. Budi menjelaskan penurunan harga tiket tersebut dapat terjadi setelah maskapai mengupayakan sejumlah promo pada hari kerja. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler