Betulkah Kerongkongan Bisa Bergeser, Seperti yang Dikabarkan Terjadi pada Lesti Kejora?

Informan anonim menyebut Lesti Kejora cedera parah, kerongkongannya bergeser.

@lestykejora
Penyanyi dangdut Lesti Kejora. Sumber anonim menyebut Lesti mengalami dislokasi kerongkongan akibat KDRT oleh suaminya, Rizky Billar.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan seputar kemungkinan kerongkongan bergeser mengemuka menyusul adanya laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami penyanyi Lesti Kejora oleh suaminya Rizky Billar. Menurut seorang informan anonim, Lesti mengalami cedera parah.

Pedangdut itu disebut cedera di bagian leher dan bagian kerongkongannya bergeser. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama pun menjawab pertanyaan tentang spekulasi tersebut.

Baca Juga


 
"Tidak jelas maksudnya bergeser itu apa. Kerongkongan tidak bisa dislokasi," kata Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi itu melalui pesan elektroniknya kepada Antara, dikutip Senin (3/10/2022).

Hal ini berbeda dengan bagian tubuh lain, semisal lutut atau bahu, yang memiliki kemungkinan bergeser atau dislokasi. Menurut Mayo Clinic, dislokasi adalah cedera di mana tulang berpindah dari posisi normalnya.

Penyebabnya biasanya trauma akibat jatuh, kecelakaan mobil, atau tabrakan saat kontak atau olahraga kecepatan tinggi. Di antara bagian tubuh yang dapat mengalami dislokasi, lutut salah satunya.

WebMD mencatat, kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari trauma serius, seperti kecelakaan mobil yang menyebabkan lutut terbentur permukaan keras misalnya dasbor atau kekuatan pukulannya mungkin cukup kuat untuk membuat lutut bergeser. Penyebab lain ialah cedera olahraga , misalnya akibat seseorang bertabrakan dengan kekuatan besar dengan pemain lain atau dengan tanah saat lutut ditekuk.

Selain itu, terjatuh keras dengan posisi lutut menyentuh tanah atau permukaan juga dapat menjadi penyebab dislokasi. Sementara itu, mengenai kerongkongan mengalami dislokasi, menurut Prof Tjandra yang pernah menjabat sebagai direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, kondisi ini tidak dapat terjadi.

Pada Rabu (28/9/2022), Lesti melaporkan kasus KDRT oleh Rizky ke Polres Metro Jakarta Selatan. Berdasarkan informasi, Rizky diduga melakukan KDRT pada Lesti sebanyak dua kali.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler