Dicopot Anies dari Dirut, William Diangkat Lagi oleh Heru Jadi Komisaris MRT
Heru juga menggeser DIrut PT MRT yang baru tiga bulan diangkat Anies.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja merombak jajaran direksi dan komisaris di PT MRT Jakarta, Rabu (26/10). Selain mengganti Dirut MRT yang baru menjabat tiga bulan saat diangkat Anies Juli lalu, Heru juga mengangkat kembali mantan Dirut MRT Jakarta yang dicopot Anies, William Sabandar, menjadi jajaran komisaris di PT MRT Jakarta.
“Dengan diangkatnya Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama, Bambang Kristiyono sebagai Komisaris, dan William P. Sabandar sebagai Komisaris diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya,” kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangannya, Rabu (26/10).
Anies pada Juli 2022 lalu, sempat menggantikan posisi Dirut MRT Jakarta yang masih dijabat William Sabandar oleh M Aprindy. Namun demikian, tiga bulan berselang, saat Heru resmi menjabat Pj atas penunjukkan Presiden Jokowi, William diangkat kembali oleh Heru menjadi komisaris.
Sedangkan untuk posisi Direktur Utama, Aprindy digantikan oleh Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat. “Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Fitria.
Dikatakan dia, penggantian itu juga telah melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 25 Oktober kemarin. Menurut Fitria, penggantian Dirut MRT oleh Tuhiyat, karena kinerja dan pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan bisa memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI, Kementerian Perhubungan, Bappenas dan Kemenkeu serta berbagai pengambil kebijakan lainnya.
“Ke depan, diperlukan upaya yang semakin intensif untuk berkoordinasi dengan stakeholders terkait dalam rangka pemenuhan pendanaan khususnya pembiayaan fase 2 dan fase berikutnya dalam waktu dekat,” tutur dia.
Fitria melanjutkan, pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal strategis, karena itu, penyegaran dalam jajaran direksi maupun komisaris dinilainya menjadi hal penting. Menurut dia, penyegaran yang menyeluruh dengan cakupan jajaran Dewan Komisaris PT MRT juga perlu dilakukan.
“Semoga Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” katanya.
Sebagai informasi, Anies sempat mengangkat Aprindy sebagai Dirut MRT pada Juli 2022 silam. Pengangkatan tersebut, dilakukan Anies guna mengganti Wiliam Sabandar yang kini menjadi Komisaris di PT MRT, sesuai dengan RUPS Sikuler PT MRT pada 22 Juli lalu.