Pep Guardiola Sebut Newcastle Pesaing Baru Man City di Liga Inggris

Manchester City sementara memuncaki klasemen Liga Primer Inggris.

AP/Martin Meissner
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola t
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City mengambil alih puncak klasemen Liga Primer Inggris, kemarin. City kembali ke puncak berkat kemenangan tandang 1-0 yang diraih dengan susah payah di markas Leicester City, yang ditentukan oleh tendangan bebas spektakuler Kevin de Bruyne. Jika Arsenal gagal mengalahkan Nottingham Forest pada malam ini, maka The Blues akan tetap berada di puncak klasemen hingga akhir pekan depan.

Baca Juga


Arsenal menjadi rival terdekat City di klasemen Liga Premier telah menjadi sesuatu yang mengejutkan. Sebab, banyak yang berharap City dan Liverpool sekali lagi akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar. Namun sejak tim asuhan Jurgen Klopp mengalahkan City dua pekan lalu, mereka menderita kekalahan dari Forest dan Leeds, dan sekarang terpaut 13 poin dari City.

Namun, berbicara setelah kemenangan City di King Power Stadium pada hari Sabtu, Guardiola bersikeras bahwa City memiliki saingan lain yang harus mereka khawatirkan, yakni Newcastle.

The Magpies menghancurkan Aston Villa 4-0 untuk tetap berada di urutan keempat di klasemen dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan.  

City merasakan langsung betapa bagusnya Newcastle dalam pertandingan ketiga mereka musim ini, ketika kedua belah pihak bermain imbang 3-3 di St James' Park.  Setelah awal musim yang mereka miliki, Guardiola sekarang melihat alasan mengapa mereka tidak bisa bertarung dengan tim seperti City untuk mendapatkan tempat di empat besar dan mungkin lebih.

"Fyuhh, mereka adalah penantang baru untuk berada di sana," kata Guardiola tentang Newcastle. "Manajernya adalah Eddie Howe dan Anda tahu betapa bagusnya dia. Dengan pemain baru yang datang dan cara mereka bermain, berani."

Lebih lanjut memuji tim dari Timur Laut, Guardiola menegaskan bahwa City perlu mewaspadai setiap tim di sekitar mereka, terutama mengingat penurunan Liverpool musim ini.  Baginya, Newcastle bisa dianggap sebagai penantang gelar.

"Akan ada banyak tim yang berjuang untuk Liga Champions, memperebutkan gelar. Lihat sekarang, Newcastle adalah bagian lain dari ini, sudah ada di sana. Saya melihat mereka akhir pekan lalu melawan Tottenham," ujarnya.

"Saya melihat fisik yang kami hadapi, kami melawan mereka [Newcastle United] di pertandingan ketiga musim ini. Bayangkan tim ini Newcastle dengan satu pertandingan sepekan, tanpa ikut kompetisi Eropa?" kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler