Pangeran Harry Bicara Banyak Hal Soal Kematian Ratu Elizabeth di Memoar Spare

Memoar Pangeran Harry rencananya akan dirilis pada 10 Januari 2023.

AP/Martin Meissner
Pangeran Harry bertemu orang-orang setelah melihat upeti bunga untuk mendiang Ratu Elizabeth II di luar Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Sabtu, 10 September 2022. Memoar Harry juga akan memuat kisahnya tentang kematian sang nenek.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris dikabarkan akan bicara lebih banyak mengenai kematian sang nenek, Ratu Elizabeth II, dalam memoarnya yang akan datang. Buku autobiografi berjudul Spare tersebut rencananya akan dirilis pada 10 Januari 2023.

Buku itu sebenarnya telah rampung sebelum Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada September 2022 dan semula dijadwalkan meluncur akhir 2022. Setelah kabar duka sang ratu, jadwal terbitnya buku diundur ke 10 Januari 2023 dengan bagian tambahan.

Harry dan istrinya, Meghan Markle, sedang berada di Eropa ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada 8 September 2022. Mengetahui kabar duka tersebut, Harry kembali ke Inggris dan mengikuti pemakaman kenegaraan.

Pada pernyataannya, Harry memberi penghormatan kepada sang nenek tak lama setelah kematiannya. Pria 38 tahun yang menyandang gelar Duke of Sussex itu menyebut sang nenek sebagai kompas pemandu yang selalu memberikan nasihat luar biasa dan punya senyum yang amat menular ke sekitarnya.

"Dalam merayakan kehidupan nenek saya, Yang Mulia Ratu, dan berduka atas kehilangannya, kita semua diingatkan akan kompas panduan yang dia berikan kepada banyak orang dalam komitmennya untuk melayani dan bertugas. Dia dikagumi dan dihormati secara global. Keanggunan dan martabatnya yang tak tergoyahkan bertahan sepanjang hidupnya dan sekarang menjadi warisan abadinya," kata Harry.

Baca Juga


Harry mengenang kata-kata sang ratu setelah kematian suaminya, Pangeran Philip. Kalimat yang berbunyi "Hidup, tentu saja, terdiri dari perpisahan terakhir serta pertemuan pertama" dinilai Harry menjadi penghiburan untuk semua orang, padahal kala itu neneknya pun sedang bersedih.

Saat melepas kepergian sang nenek, Harry mengaku sedih karena menjalani perpisahan. Akan tetapi, pada saat yang sana Harry sangat bersyukur dan berterima kasih kepada neneknya atas semua hal pertama yang diajarkan, juga kenangan masa kecil bersama neneknya.

Harry mengingat dengan terharu ketika sang nenek pertama kali berjumpa dengan istri Harry, Meghan Markle, serta pertama kali memeluk cicit-cicitnya, yakni putra-putri Harry. Dari pernikahan mereka, Harry dan Markle memiliki dua anak, yakni Archie dan Lilibet.

"Saya menghargai saat-saat bersamamu, dan banyak momen spesial lain di antaranya. Anda sudah sangat dirindukan, bukan hanya oleh kami, tetapi juga oleh seluruh dunia. Terima kasih atas komitmen Anda untuk melayani," kata Harry, dikutip dari laman AceShowbiz, Rabu (2/11/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler