MU Belum Putuskan Hukuman untuk Ronaldo Terkait Wawancara Kontroversialnya

MU menunggu fakta yang lebih lengkap sebelum bertindak atas wawancara Ronaldo.

AP Photo/Rui Vieira
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Seluruh elemen Manchester United (MU) terkejut dengan pernyataan kontroversial Cristiano Ronaldo dalam wawancara dengan seorang jurnalis media Inggris soal situasinya bersama klub. Petikan wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan, yang menyinggung klub dan juga pelatih Erik ten Hag, menjadi viral.

Baca Juga


Klub pemilik 20 gelar Liga Primer Inggris itu memberikan reaksi mengenai hal tersebut. Dilansir laman resmi MU, Senin (14/11/2022), MU tak mau segera mengambil tindakan menjatuhkan hukuman. Manajemen MU saat ini memilih untuk menunggu menunggu fakta yang lebih lengkap soal pernyataan kapten timnas Portugal itu.

"Manchester United mencatat liputan media terkait wawancara Cristiano Ronaldo. Klub akan mempertimbangkan tanggapannya setelah fakta lengkap ditetapkan," demikian pernyataan manajemen MU.

Manajemen Setan Merah sepertinya tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil sikap dalam menindak pemilik lima Ballon d'Or. Meskipun, sang pemain seharusnya dapat menghormati kebijakan klub yang saat ini tengah diperkuatnya. Apalagi kompetisi telah memasuki jeda untuk Piala Dunia.

Lebih lanjut, MU di bawah pelatih Erik ten Hag memilih fokus mengembangkan penampilan mereka di kompetisi Liga Inggris dan bersiap untuk bersaing di Liga Europa.

"Fokus kami tetap pada persiapan paruh kedua musim dan melanjutkan momentum, kepercayaan, dan kebersamaan yang dibangun di antara para pemain, manajer, staf, dan penggemar," lanjut pernyataan tersebut.

Dalam wawancara bersama Piers Morgan, pesepak bola berusia 37 tahun menyebut ia tidak menaruh respek terhadap Erik ten Hag karena pelatih asal Belanda tidak pernah menghargainya di dalam skuad Setan Merah.

Di samping itu, Ronaldo juga mengaku terkejut dengan kondisi MU sepeninggal Sir Alex Ferguson. Ia menilai MU jauh tertinggal dari berbagai aspek dibandingkan Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan sekarang Arsenal untuk menjadi tim top di Inggris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler