Ini Persiapan Qatar Atur Transportasi Jelang Piala Dunia 2022

Banda Internasional Doha (DIA) yang telah ditutup dibuka kembali sementara.

Laurent Gillieron/Keystone via AP
Gelandang timnas Swiss Xherdan Shaqiri tiba di bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar, Senin, 14 November 2022, menjelang Piala Dunia mendatang.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Sekitar 1,8 juta orang dari penjuru dunia diperkirakan akan masuk ke Qatar melalui udara selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Menyambut kedatangan mereka, pemerintah Qatar telah mempersiapkan fasilitas bandara untuk menampung kedatangan mereka. 

Baca Juga


Bandara Internasional Hamad (HIA) diperluas. Diresmikan pada 10 November, perluasan bandara Fase A meningkatkan kapasitas HIA menjadi bisa menampung lebih dari 58 juta penumpang per tahun. Fase ini mencakup peningkatan ruang tengah HIA yang dibangun di Plaza Utara terminal, rumah untuk merek ritel mewah, toko dan restoran. Concourse diatur dalam taman tropis di dalam ruangan seluas 10 ribu meter persegi di bawah struktur atap cangkang kotak yang memungkinkan matahari bisa masuk.

HIA juga untuk sementara membuka kembali Banda Internasional Doha (DIA) yang telah diperbaharui. DIA telah dihentikan operasionalnya untuk penerbangan komersial pada tahun 2014 ketika HIA dibuka dengan tujuan membantu arus besar pengunjung ke Qatar. Sebanyak 13 maskapai akan beroperasi ke dan dari DIA, selain penerbangan charter.

“Ada koordinasi erat antara MATAR – Perusahaan Qatar untuk Operasi dan Manajemen Bandara, yang mengoperasikan HIA – dan Otoritas Penerbangan Sipil Qatar,” kata Konsultan urusan maskapai di Otoritas Penerbangan Sipil Qatar, Ahmed Rihan, dilansir dari airport-technology, Selasa (15/11/2022).

Ia menambahkan kapasitas ekstra ditambah ke sistem manajemen lalu lintas udara demi menampung sekitar 100 penerbangan per jam. Kemudian jumlah rute udara ditingkatkan menjadi 17 rute. Kemampuan HIA juga ditingkatkan untuk memungkinkan tiga lepas landas dan mendarat secara bersamaan.

Menjelang Piala Dunia FIFA, MATAR merumuskan Airports Operations Plan (AOP). Semua rencana untuk operasi bandara selama turnamen diuji selama Piala Arab FIFA 2021 yang juga berlangsung di Qatar. Itu  ditinjau oleh badan dan organisasi otoritas penerbangan yang sebelumnya telah menyelenggarakan acara dalam skala yang sama.

AOP menguraikan setiap proses dan prosedur yang ada untuk kelancaran pelaksanaan turnamen. Misalnya, jenis penumpang yang diharapkan memasuki Qatar melalui HIA dan DIA telah ditentukan dan perjalanan mereka dipetakan untuk membantu pengunjung mendapatkan pengalaman yang mulus melalui bandara dan ke kota.

Peran dan tanggung jawab semua pemangku kepentingan bandara juga telah ditetapkan dalam AOP, termasuk tanggung jawab penyelenggara untuk memastikan kerja sama tim yang erat antara pemangku kepentingan bandara dan penyelenggara FIFA.

“Sangat berarti bagi Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Merupakan tantangan untuk menyelenggarakan acara sebesar itu untuk pertama kalinya di Timur Tengah, tetapi ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Qatar telah berkembang selama dua puluh tahun terakhir, berbagi budaya kami, dan mengundang mereka untuk merasakan keramahan Arab,” ujarnya.

AOP juga mencakup koordinasi dengan semua penyedia transportasi Qatar untuk memastikan konektivitas yang mudah ke dan dari bandara, kota, dan stadion. Koordinasi antara polisi lalu lintas, keamanan, taksi, dan operator bus juga telah dipetakan.

Untuk memasuki Qatar dan mengakses stadion, penggemar sepak bola harus mengajukan permohonan Kartu Hayya digital dan aplikasi Qatar 2022. Kartu tersebut juga memberikan akses kepada pemegang tiket pertandingan ke transportasi umum gratis untuk kunjungan mereka yang tersedia langsung dari bandara.

“Qatar Supreme Committee sebagai penyelenggara acara telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan layanan bus Karwa untuk menyediakan sejumlah besar bus antar-jemput dari bandara ke berbagai lokasi di Doha,” jelasnya.

Ia menambahkan pengaturan khusus juga telah dibuat untuk penerbangan antar-jemput satu hari, di mana para penggemar akan diangkut langsung dari bandara ke stadion yang berbeda dan kembali lagi ke bandara ketika pertandingan selesai. Bus antar-jemput Metrolink juga tersedia untuk mengangkut penggemar dari lokasi yang tidak dilayani oleh stasiun Metro bawah tanah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler