Erdogan Apresiasi Presidensi Indonesia Dalam Penyelenggaraan KTT G20

Dalam KTT G20, Erdogan ajak seluruh kepala negara kedepankan perdamaian

Mast Irham/Pool via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi pemerintah Indonesia dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Menurut dia, Indonesia sangat luar biasa menyelenggarakan pertemuan ini dan mampu mendatangkan banyak kepala negara.
Rep: Intan Pratiwi Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi pemerintah Indonesia dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Menurut dia, Indonesia sangat luar biasa menyelenggarakan pertemuan ini dan mampu mendatangkan banyak kepala negara.

Baca Juga


"Kami bangga bisa berada di sini dan ini merupakan forum yang luar biasa untuk kita bisa membahas semua masalah global. Kami berharap kita bisa keluar bersama sama dari tantangan ekonomi dan krisis yang sedang melanda saat ini," 6 Erdogan.

Erdogan juga menjelaskan dalam rangkaian pertemuan KTT G20 ini Turki terlibat aktif dalam berbagai diskusi. Ia juga mengatakan secara personal dalam pembukaan sidang KTT G20, ia meminta kepada seluruh kepala negara untuk mengedepankan perdamaian.

"Saat ini pekerjaan rumah bersama kita adalah ketahanan pangan dan energi. Ini menjadi hal yang saya soroti sangat dalam pada pembahasan di sidang dan saya rasa semua pihak sepakat bahwa kita harus keluar dari masalah ini," ujar Erdogan.

Erdogan pun berharap pertemuan G20 tetap akan berlangsung hangat dan terbuka dengan baik. Kata dia, tahun depan India menjadi tuan rumah selanjutnya KTT G20 dan dia berharap India bisa menyelenggarakan KTT G20 sebaik Indonesia."Terimakasih saya ucapkan kepada Indonesia dan sukses untuk pemerintah India untuk penyelenggaraan KTT G20 tahun depan," kata Erdogan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler