Motivasi Pelatih di Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Arab Saudi Atas Argentina
Pelatih Herve Renard membuat para pemain Saudi bersemangat melawan Argentina.
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kemenangan mengejutkan Arab Saudi atas Argentina pada laga pembuka Grup C Piala Dunia Qatar 2022 tak lepas dari peran pelatih Herve Renard. Motivasinya di ruang ganti usai tertinggal 0-1 dari gol Lionel Messi pada babak pertama menyulut kebangkitan pasukan Saudi pada babak kedua hingga berhasil membalikkan keadaan 2-1.
Gelandang Arab Saudi Abdulellah Al-Malki mengungkapkan bahwa kata-kata Renard di saat turun minum sangat menginspirasi pemain dan datang di saat yang tepat. Al-Malki tak segan menyebut Renard sebagai pelatih gila.
“Dia memotivasi kami selama jeda, memberi tahu kami hal-hal yang membuat kami ingin berlari,” katanya dilansir dari Daily Mail, Rabu (23/11/2022).
Ia menegaskan motivasi Renard merupakan faktor penting sebelum pertandingan karena memasuki pertandingan sebagai underdog melawan tim favorit juara. Menurut Al-Maliki ada satu motivasi yang membuat pemain tersulut untuk memberikan perlawanan kepada Messi dan kawan-kawan.
“Sebelum pertandingan, dalam pembicaraan pra-pertandingan dengan pelatih, saya bersumpah demi Tuhan saya menangis. Dia memotivasi kami sampai-sampai kami tidak sabar menunggu pertandingan dimulai,” ungkapnya.
Renard memiliki karier panjang sebagai pelatih. Dia sukses di Piala Afrika bersama Zambia dan Pantai Gading. Dia juga menjadi orang pertama Prancis yang menjadi pelatih Arab Saudi sejak Juli 2019. Kurang lebih tiga tahun ia membawa Arab Saudi meraih kemenangan mengejutkan di Piala Dunia.
Renard memuji Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman usai kemenangan tersebut. Pasalnya ketika memutuskan menerima pekerjaan sebagai pelatih Arab Saudi ia merasa mendapatkan dukungan dari semua pihak.
“Ketika kami bertemu dengan pangeran [bin Salman], dia tidak menekan kami, dan ini luar biasa. Ditekan tidak sering berhasil,” ujarnya.
Para pemain, staf, dan penggemar merayakan dengan riang gembira atas kemenangan tersebut. Tetapi mereka tak akan berpuas diri karena perjalanan lolos ke sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 1994 masih panjang. Menurut Renard masih ada dua pertandingan sulit lagi yang harus dihadapi.
Baca juga : Kalahkan Argentina, Raja Arab Langsung Umumkan Libur Nasional