Rhinorrhea Kini Jadi Gejala yang Paling Sering Usik Orang Positif Covid-19

Sebelumnya, batuk persisten merupakan gejala utama Covid-19.

flickr
Penderita Covid-19 menyeka hidungnya (Ilustrasi). Hidung beringus alias rhinorrhea kni menjadi gejala Covid-19 yang dominan di Inggris.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di awal pandemi, rhinorrhea atau hidung beringus sempat dianggap tak berkaitan dengan Covid-19. Namun, saat ini, itu menjadi gejala Covid-19  paling umum pada penderita Covid-19 yang sudah divaksinasi dengan satu atau dua dosis.

Menurut ZOE Health Study, status vaksinasi pasien Covid-19 tampak memengaruhi kecenderungan gejala yang timbul. Pada pasien yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19, lima gejala yang paling sering muncul adalah nyeri tenggorokan, hidung beringus, hidung tersumbat, batuk persisten, dan sakit kepala.

"Kami menemukan bahwa orang-orang yang telah divaksinasi dan positif Covid-19 lebih mungkin mengalami gejala bersin dibandingkan (penderita Covid-19) yang belum vaksinasi," ungkap ZOE Health Study di Inggris.

Pada kelompok ini, gejala-gejala "tradisional" Covid-19 menjadi lebih jarang terjadi. Gejala anosmia atau kehilangan indra penciuman misalnya, berada di urutan keenam, sesak napas di urutan ke-29, dan demam di urutan kedelapan.

Sedangkan pada penderita Covid-19 yang baru menerima satu dosis vaksin, lima gejala yang paling umum ditemukan adalah sakit kepala, hidung beringus, nyeri tenggorokan, bersin, dan batuk persisten.

Baca Juga


Tim peneliti mengungkapkan bahwa batuk persisten yang dulu menjadi indikator utama Covid-19 kini berada di bawah urutan bersin dan hidung beringus. Padahal, kedua gejala tersebut sebelumnya diyakini tak berkaitan dengan Covid-19.

"Batuk persisten kini berada di urutan kelima bila Anda telah menerima dua dosis vaksin, jadi (batuk) tak lagi menjadi indikator utama dari Covid-19," lanjut ZOE Health Study, seperti dilansir Express, Senin (28/11/2022).

Tren gejala yang sedikit berbeda juga ditemukan pada pasien Covid-19 yang belum divaksinasi. Pada kelompok ini, lima gejala Covid-19 yang paling sering ditemukan adalah sakit kepala, nyeri tenggorokan, hidung beringus, demam, dan batuk persisten.

"Hilang indra penciuman berada di urutan kesembilan dan sesak napas jauh berada di bawah di urutan ke-30, mengindikasikan bahwa tren gejala ikut berubah seiring dengan berevolusinya varian-varian virus," ujar tim peneliti dalam studi.

Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah tidak menyentuh area mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci bersih. Orang-orang yang mengalami gejala Covid-19 juga sebaiknya menjalani tes Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler