Senegal Terbukti Beringas Meski Tanpa Mane, Southgate Cemas

Senegal sendiri memang berisi pemain-pemain bintang.

AP/Francisco Seco
Kalidou Koulibaly dari Senegal, kanan, merayakan dengan rekan setimnya mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola grup A Piala Dunia antara Ekuador dan Senegal, di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Selasa, 29 November 2022.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Inggris mesti bisa melewati adangan Senegal untuk bisa melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Duel antara The Three Lions dan Lions of Teranga itu akan tersaji pada laga ketiga babak 16 besar Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Senin (5/12) dini hari WIB. Senegal sebenarnya mendapatkan pukulan berat saat bersiap berkiprah di Piala Dunia 2022. 

Baca Juga


Tim besutan Aliou Cisse itu kehilangan salah satu penggawa andalannya, Sadio Mane. Pemain terbaik Afrika 2022 dan runner-up Ballon d'Or 2022 itu terpaksa absen memperkuat Senegal di Qatar 2022 lantaran mengalami cedera. 

Kondisi ini dinilai menjadi keuntungan tersendiri buat The Three Lions, terutama dalam hal meredam ketajaman lini serang Senegal. Kendati begitu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, menegaskan, absennya Mane ternyata tidak mengurangi kekuatan kampiun Piala Afrika 2021 tersebut. Sepanjang kiprahnya di Piala Dunia 2022, Senegal terbukti mampu tampil cukup apik kendati tidak diperkuat eks penyerang Liverpool tersebut. 

''Sadio adalah pemain luar biasa. Setiap tim tentu mengingingkan kehadiran dia di tim mereka. Namun, dari apa yang saya lihat, mereka tetap mampu tampil begitu kuat tanpa kehadiran Sadio. Mereka menunujukan semangat luar biasa setelah kehilangan Sadio,'' ujar Southgate seperti dilansir Eurosport, Ahad (4/12/2022). 

Karena itu, ujar Southgate, The Three Lions tidak bisa gegabah dalam menilai kemampuan Senegal, meski tanpa kehadiran Mane. ''Jadi, di level saat ini, absennya Sadio tidak memberikan perbedaan berarti. Kami harus tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa meraih kemenangan di laga tersebut,'' kata Southgate.Berbeda dari Inggris, yang mengawali kiprah di Piala Dunia 2022 dengan torehan impresif, tepatnya saat membungkam Iran, 6-2, Senegal justru memulai perjalanan di Qatar 2022 dengan kekalahan, 0-2, dari Belanda. Namun, di dua laga pamungkas penyisihan Grup A, Senegal terbukti mampu bangkit. 

Setelah menundukan Qatar, 3-1, Senegal sukses mengatasi perlawanan Ekuador. Kalidou Koulibaly dan kawan-kawan akhirnya berhasil memastikan satu tempat di babak 16 besar sebagai runner-up Grup A. Southgate pun mengaku terkesan dengan tren positif penampilan yang ditunjukan Senegal di Piala Dunia 2022.

''Tidak hanya soal kemampuan individu, struktur permainan mereka juga terlihat cukup bagus. Mereka mungkin hanya kurang beruntung saat mengakhiri Piala Dunia 2018, dan di turnamen kali ini, mereka layak berada di fase ini. Jadi, kami sadar dengan tantangan berat yang ada di depan kami,'' kata eks pelatih Middlesbrough tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler