Sutradara: Film Titanic Bikin Kate Winslet 'Trauma'
Titanic menjadi film terlaris di dunia selama belasan tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Titanic, James Cameron, mengatakan aktris Kate Winslet sempat sedikit trauma gara-gara filmnya. Itu karena Titanic yang diproduksi pada 1997 langsung menjadi blockbuster dan Winslet menjadi bintang internasional.
Saat perilisannya, Titanic merupakan film dengan biaya produksi termahal dan menempati posisi film terlaris di dunia selama belasan tahun. "Saya pikir Kate keluar dari film Titanic dengan sedikit trauma dengan skala produksi dan tanggung jawab di dalamnya," ujar Cameron, dikutip dari laman Metro, Senin (5/12/2022).
Sang aktris membintangi roman epik tersebut bersama aktor Leonardo DiCaprio. Kala itu, Winslet masih sangat muda, tepatnya berusia 22 tahun. Sejak itu hingga kini sudah berumur 47 tahun, Winslet pun masih memiliki karier akting yang mengesankan.
Setelah lebih dari dua dekade, Winslet dan Cameron kembali berkolaborasi dalam satu proyek film sebagai aktor dan sutradara. Mereka terlibat di film sekuel Avatar: The Way Of Water yang akan dirilis di bioskop pada 16 Desember 2022.
"Kami berdua sangat bersemangat untuk bekerja sama lagi, untuk melihat satu sama lain, yang terjadi dalam hidup dan karier kami. Dia (Winslet) sangat berperan dan bertanggung jawab di set, seolah-olah dia yang memproduksi film," ungkap Cameron.
Dalam sekuel Avatar mendatang, Winslet berperan sebagai karakter bernama Ronal. Penonton akan kembali ke semesta Pandora yang menakjubkan, yang membuat sinema pertamanya menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa dan memenangkan tiga Oscar untuk efek visual, sinematografi, dan seni penyutradaraan.
Sekuel mengisahkan Jake Sully (Sam Worthington) yang sudah menetap di Pandora dan menikah dengan Neytiri (Zoe Saldana). Jake dan Neytiri tinggal di rumah hutan hujan bersama ketiga anak mereka, namun sebuah ancaman kembali datang.
Itu membuat Jake, Neytiri, dan pasukan Na'vi harus bekerja sama melindungi planet mereka. Cameron telah merencanakan tiga sekuel lagi, yang akan membuat total waralaba Avatar menjadi lima film. Rencananya, sekuel dirilis setiap dua tahun hingga 2028.
Cameron merasa optimistis sekaligus realistis terkait masa depan waralaba Avatar. Meski ada pasar streaming yang besar setelah pandemi Covid-19 mereda, dia tetap menganggap kehadiran kelanjutan film Avatar di bioskop sebagai proposisi bisnis yang sehat.