Erick Thohir Dinilai Buat BUMN Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Kementerian BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir disebut jadi penggerak ekonomi desa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pimpinan Erick Thohir disebut menjadi penggerak ekonomi desa. Program-program BUMN di bawah kepemimpinan Erick dinilai dapat berdampak signifikan terhadap keberlangsungan ekonomi di daerah dan berperan menyerap tenaga kerja.
"Program Mekaar, Makmur, dan KUR adalah bukti keterlibatan peran BUMN. Kita bisa lihat keterlibatan BRI yang melibatkan 10,9 juta nasabah KUR dan bisa menyerap tiga juta tenaga kerja," ujar pengamat perdesaan Paulus Cikmang lewat keterangannya, Senin (12/12/2022).
Dia menjelaskan, program Mekaar yang digagas PNM melibatkan 13 juta nasabah aktif di PNM. Kemudian, program Makmur yang berarti Mari Kita Majukan Usaha Rakyat sudah memberdayakan 160 ribu petani. Lalu ada pula peran Pertamina di desa desa nelayan dengan program solar murah.
"Plus tentunya peran BUMN yang memiliki mandat untuk menyediakan BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri termasuk di wilayah terdepan, tertinggal, terluar," ujar pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
"Proyek dan program BUMN yang hadir di tengah pandemi mempunyai dampak positif dalam menjaga daya beli dan meningkatkan aktivitas belanja masyarakat," kata Paulus.
Dia juga menjelaskan, 61 persen dari total produk domestik bruto (PDB) nasional ada di perdesaan. Program lainnya yang sedang dikembangkan BUMN adalah program Desa Sejahtera yang dirancang dengan dua tujuan utama.
"Program yang ini berbeda dan menarik. Tujuan program Desa Sejahtera adalah tercapainya kehidupan layak dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin," jelas dia.
Paulus kemudian mengapresiasi program Bakti BUMN yang saat ini sedang berjalan. Hal itu jadi bagian dari langkah Erick Thohir dalam memaksimalkan potensi dan program-program kerja yangl dilakukan oleh BUMN.
“Kalau kami melihat program yang ditawarkan BUMN, boleh jadi niatannya untuk memaksimalkan potensi dan program kerja yang dilakukan oleh atau yang telah dibuat oleh BUMN,” kata dia.
Paulus menyebut program itu sudah berjalan, tapi jumlah desa masih terbatas, yakni terfokus di Jawa Barat. Kemudian Erick kembali memperluas program Bakti BUMN ke wilayah-wilayah lain untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat miskin.
“Program yang ditawarkan itu sebenarnya dalam rangka menyejahterakan rakyat di 10 kecamatan di Jawa Barat. Pada dasarnya, untuk menyejahterakan masyarakat, terutama yang miskin ekstrem,” ujar dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Program Bakti BUMN yang merupakan bentuk TJSL BUMN memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem bagi masyarakat Indonesia. "Salah satu contoh Bakti BUMN yakni program Desa Sejahtera yang dirancang dengan dua tujuan utama, yaitu tercapainya kehidupan layak dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin," ujar Erick.
Erick menyebut program itu dilaksanakan di 10 kecamatan yang ada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Dia menyampaikan, program yang melibatkan 17 BUMN ini berlangsung selama enam bulan sejak Oktober 2022.