IHSG Terangkat Saham GOTO yang Berbalik Menguat
Sempat dibuka melemah pagi ini, IHSG berbalik menguat 0,58 persen ke level 6.773,49.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada awal perdagangan, Selasa (13/12/2022). Meski sempat dibuka melemah, IHSG berbalik menguat 0,58 persen ke level 6.773,49.
Penguatan IHSG sejalan dengan saham GOTO yang melompat signifikan sebesar 14,94 persen ke level 100. GOTO berhasil naik ke zona hijau setelah terkoreksi cukup tajam selama lebih dari dua pekan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG bergerak mixed dalam range 6.640 – 6.795. Seju.lah sentimen dari domestik dan eksternal mewarnai pergerakan IHSG hari ini.
Dari dalam negeri, pemerintah telah menetapkan rata-rata kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen untuk tahun 2023 - 2024. Sementara rata-rata kenaikan tarif cukai rokok elektrik sebesar 15 persen dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) sebesar 6 persen dengan masa berlaku 5 tahun mulai 2023-2027. Pemerintah juga resmi menaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) lebih dari setahun (multiyear).
Sementara itu, Badan Kepala Fiskal menyatakan, defisit APBN akan berada dibawah 3 persen. Hal tersebut karena kinerja ekonomi yang membaik sepanjang tahun. Di sisi lain, penerimaan pajak hingga 6 Desember 2022 telah mencapai sekitar Rp 1.580 triliun, telah melampaui target senilai Rp 1.485 triliun.
Dari eksternal, Inggris mencatat pertumbuhan GDP Oktober 2022 sebesar 1,5 persen yoy. Level tersebut meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 1,3 persen yoy. Adapun, periode bulanan tercatat meningkat 0,5 persen MoM dari sebelumnya yang masih terkontraksi 0,6 persen MoM.
Sementara itu, China dilaporkan segera menjual obligasi negara sebesar 750 miliar yuan atau setara dengan 108 miliar dolar AS. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan stimulus untuk mendukung kondisi perekonomian. Dari Amerika Serikat, Inflasi (CPI) AS November 2022 diprediksi mengalami penurunan 0,3 persen MoM atau 7,3 persen yoy.
Berikut beberapa saham pilihan Ajaib Sekuritas untuk diperdagangkan hari ini.
AMRT
Buy : 2.550
TP : 2.650
Stop loss : 2.400
Bullish engulfing candle, volume up signifikan dengan stochastic goldencross pada area oversold dan MACD line bergerak diatas centerline, sinyal rebound secara teknikal.
Kinerja AMRT sepanjang kuartal III 2022 mampu mencatat kenaikan net profit sebesar 63,6 persen YoY mencapai Rp 1,8 triliun. Hal tersebut terdorong dari sisi revenue yang tumbuh 14,1 persen YoY menjadi Rp 72,1 triliun.
Secara bisnis, AMRT gencar melakukan ekspansi. Hingga Oktober 2022 tercatat penambahan gerai baru telah melampaui target sepanjang tahun ini yaitu 1.000 gerai, dan realisasi penambahan gerai baru nya adalah 1.102 gerai.
BBKP
Buy : 112
TP : 116
Stop loss : 108
Mencoba rebound dengan membentuk bullish engulfing candle, ditutup tepat pada MA 5 harinya, volume up dibanding hari sebelumnya, stochastic bergerak naik dengan MACD bar histogram bearish terbatas, indikasi mulai pada momentum bullish.
BBKP terus memperkuat ekspansi penyaluran kredit dengan transformasi perbaikan asset. BBKP telah menandatangani kerja sama dengan PT Pos Indonesia perihal penyaluran kredit modal kerja senilai Rp2 00 miliar. BBKP juga didukung oleh ultimate shareholder, KB Financial Group, untuk memperkuat sistem permodalan BBKP.
DRMA
Buy : 625
TP : 645
Stop loss : 580
Bullish engulfing candle, volume up signifikan dibanding rata-rata hari sebelumnya, stochastic golden cross bergerak naik indikasi melanjutkan tren penguatan.
Kinerja DRMA hingga kuartal III 2022 mampu mencatat perolehan laba bersih yang tumbuh Rp 215 miliar, dipicu dari kenaikan penjualan yang mencapai Rp 2,7 triliun.
Konsumsi masyarakat yang meningkat seiring mobilitas sosial yang mulai padat serta rilisnya data motorbike sales Indonesia yang tumbuh 26,9 persen YoY menjadi tambahan katalis positif.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.