Pangeran Harry Sebut Keluarga Kerajaan Rela Berbohong demi Pangeran William

Pangeran William merupakan kakak Pangeran Harry.

AP/Martin Meissner
Pangeran Harry. Dalam teaser seri dokumenternya untuk Netflix, Harry & Meghan, Pangeran Harry mengungkapkan ketidakadilan yang dirasakannya.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duke dan Duchess of Sussex, Harry dan Meghan, mengecam Istana Buckingham karena disinyalir bersedia berbohong untuk melindungi Pangeran William. Sebaliknya, Istana diklaim tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya untuk melindungi Pangeran Harry dan istrinya.

Harry membuat tuduhan itu dalam trailer terbaru berdurasi 90 detik untuk episode ketiga sekaligus terakhir dari film dokumenter Netflix mereka. Ia mengklaim perlindungan yang ditawarkan kepada Pangeran William--yang berada di urutan berikutnya sebagai penerus takhta--tidak pernah ia dapatkan.

"Mereka sering berbohong untuk melindungi kakakku. Mereka tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya untuk melindungi kami," kata Harry dalam teaser yang dirilis pada Senin (12/12/2022).

Baca Juga


Di trailer, Meghan Markle mengklaim bahwa dia seperti sengaja "disodorkan sebagai mangsa kepada serigala". Ketika itu, Harry sedang berbicara tentang institutional gaslighting saat foto-foto surat kabar bergantian diperlihatkan di cuplikan trailer.

"Saya tidak dilempar ke serigala. Saya diumpankan ke serigala. Harry juga bertanya, 'Aku ingin tahu apa yang akan terjadi pada kita jika kita tidak keluar saat itu?'. Tim pengaman kami ditarik, semua orang di dunia tahu di mana kami berada," kata Meghan.

Tiga episode terakhir dari serial dokumenter Harry & Meghan akan rilis di Netflix pada Kamis (15/12/2022) mendatang. "Saya selalu merasa ini adalah pertarungan yang pantas untuk diperjuangkan," kata Harry mengakhiri trailer yang juga menampilkan ketiga anaknya itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler