Pupuk Kaltim Jajaki Perluasan Agrosolution untuk Komoditas Pisang

Melalui pola pemupukan berimbang, diharapkan produksi pisang Lumajang meningkat.

Kementan
Pisang Mas Kirana asal Kabupaten Lumajang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendorong kemajuan sektor pertanian tanah air secara siginifikan.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendorong kemajuan sektor pertanian tanah air secara siginifikan. Salah satunya dengan ikut memeriahkan meriahkan Festival Tani Loemadjang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga


Dalam festival tersebut, VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty mengatakan perusahaan mengenalkan berbagai produk dan program unggulan perusahaan, sekaligus mengedukasi petani terkait peningkatan daya dukung lahan serta produktivitas hasil melalui pola pemupukan berimbang. Dalam acara tersebut, Pupuk Kaltim membuka booth agar petani dan masyarakat umum bisa bertanya-tanya seputar pertanian dan pemupukan yang diwakili oleh tenaga pemasar Pupuk Kaltim wilayah Jawa Timur Bagian Timur, Achmad Muzakki, Anne Afriani, dan Imam.

"Keterlibatan perusahaan pada Festival Tani Loemadjang tahun ini agar para petani setempat makin familiar akan berbagai produk unggulan Pupuk Kaltim di samping program pendampingan yang digagas untuk memberikan manfaat serta nilai tambah bagi petani," ujar Indah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Indah mengatakan Kabupaten Lumajang terkenal akan komoditas pisang sebagai salah satu sektor pertanian andalan. Indah menyebut Pupuk Kaltim sekaligus menjajaki kerja sama program Agrosolution agar produktivitas pisang di Lumajang dapat semakin dikembangkan.

Menurut Indah, Pupuk Kaltim memiliki berbagai produk unggulan yang cocok dengan kebutuhan tanaman pisang, salah satunya NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dan hayati dalam satu kemasan yang mampu menjaga daya dukung lahan secara berkesinambungan. Selain itu, lanjut dia, Pupuk Kaltim juga memiliki produk Urea Daun Buah, NPK Pelangi, serta pupuk hayati Ecofert dan Biodex sebagai pupuk hayati yang juga telah teruji kualitasnya.

"Sehingga dengan program Agrosolution, Pupuk Kaltim dapat memberikan edukasi dan pendampingan langsung pola pemupukan berimbang agar produktivitas hasil semakin tercapai serta memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap kesejahteraan petani," ucap Indah.

 

 

Melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk Pupuk Kaltim pada program Agrosolution, Indah berharap komoditas pisang Kabupaten Lumajang semakin signifikan dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani seiring tingginya produktivitas hasil yang didapatkan.

Indah meyakini dengan produk komprehensif serta dukungan kemitraan melalui program Agrosolution akan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Lumajang. Dengan begitu, komoditas andalan Kota Pisang ini semakin dikenal di pasar lokal dan nasional. Hal ini sejalan dengan misi Pupuk Kaltim dalam menghadirkan produk sesuai standar SNI, dengan mengedepankan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pertanian masa kini.

"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berinovasi melalui produk berkualitas, sekaligus meningkatkan kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta peningkatan produktivitas pertanian di berbagai sektor di seluruh wilayah Indonesia," kata Indah.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, menyampaikan pisang merupakan komoditas unggulan daerah yang mampu menghidupi dan menyejahterahkan para petani. Dia berharap pengembangan produksi pisang dapat terus ditingkatkan guna mendapatkan pasar secara optimal.

Pada kesempatan itu, Thoriqul juga mengenalkan pisang Pasak Kresek sebagai salah satu unggulan selain Pisang Agung dan Pisang Mas Kirana yang banyak dikenal masyarakat. Ia menjelaskan, pisang pasak kresek memiliki beberapa keunggulan, yakni memiliki ketahanan terhadap virus. Selain itu pisang dengan cita rasa manis dan lembut ini juga memiliki harga bagus di pasaran, berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per tandan.

 

"Semoga pisang pasak kresek mampu mendapatkan pasar yang optimal, dan untuk menjaga kualitas produk, bibit pisang jenis ini dapat terus dijaga dengan baik," kata Thoriqul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler