Arab Saudi Perkirakan Hujan Lebat Turun Lebih Intens
Pertahanan Sipil dan tim medis darurat bersiap menghadapi musim hujan.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pihak berwenang Arab Saudi pada Jumat (23/12/2022) mengeluarkan sejumlah peringatan cuaca di beberapa wilayah. Pihak berwenang mendesak masyarakat mengambil tindakan pencegahan karena diperkirakan akan terjadi hujan lebih intens pada Sabtu (24/12/2022).
Seperti dilansir Arab News, Sabtu (24/12/2022), Pertahanan Sipil Kerajaan Arab Saudi dan tim medis darurat bersiap menghadapi musim hujan dan mulai menerapkan sejumlah rencana. Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan untuk kota barat Madinah dan kegubernuran sekitarnya, dengan prakiraan badai disertai hujan lebat dan deras, angin permukaan, hujan es, dan kurangnya jarak pandang.
Curah hujan sedang hingga lebat juga tercatat di Jeddah, Qassim, Al-Jawf, Taif, Al-Wajh, Yanbu, Tabuk, Arar, Hail, Al-Baha dan Makkah. Otoritas Bulan Sabit Merah Arab Saudi di Makkah, Tabuk, dan Provinsi Perbatasan Utara menaikkan tingkat kesiapan dan kewaspadaan mereka di pusat pertolongan pertama mereka, sejalan dengan laporan curah hujan dari Jumat hingga Sabtu.
Kesiapan telah ditingkatkan di 98 pusat di wilayah Makkah, termasuk 24 pusat di Taif, 36 di Jeddah, dan 38 di ibu kota suci, dilengkapi dengan kru dokter, spesialis dan teknisi medis darurat, serta 114 kendaraan, termasuk ambulans dan kendaraan bencana dan krisis.
Gambar dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan air hujan membanjiri bangunan di Makkah dan menghanyutkan mobil. Di Tabuk, 27 pusat darurat telah didirikan
Pihak berwenang meminta warga dan penduduk untuk mematuhi instruksi pertahanan sipil yang dipublikasikan di berbagai media, untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap fluktuasi cuaca dan saat mengemudi di jalan raya, dan untuk menghindari daerah rawan banjir, serta tiang listrik dan pohon.
Pihak berwenang mengatakan bantuan darurat dapat diakses dengan menelepon 997 dan melalui aplikasi Asefni sepanjang waktu. Kota Riyadh mengeluarkan 10 peringatan dan pedoman untuk mengarahkan orang-orang untuk memastikan keselamatan mereka, dan memberikan nomor kontak darurat 940.
Orang-orang juga telah diperingatkan berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas, tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi, atau terganggu saat mengemudi. Pertahanan sipil telah membentuk komite untuk mengevaluasi kerusakan akibat hujan di Makkah, yang akan mulai menerima permintaan kompensasi dari mereka yang terkena dampak hujan lebat dan banjir yang melanda kota suci tersebut.
"Kami tidak mencatat adanya kematian atau cedera akibat hujan deras," tambahnya
Sementara itu, NCM mengeluarkan buletin tentang jumlah curah hujan yang turun di Provinsi Perbatasan Utara selama 24 jam terakhir, dengan rekor Arar tertinggi, diikuti oleh bandara Rafha dan bandara Turaif.