Wawancara Pangeran Harry dengan Anderson Cooper Tayang 8 Januari

Pangeran Harry akan tampil di program bincang-bincang Anderson Cooper.

AP/Martin Meissner
Pangeran Harry. Wawancara Anderson Cooper dengan Pangeran Harry akan tayang pada 8 Januari 2023 di CBS 60 Minutes.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry akan membuat penampilan televisi pertamanya di Amerika Serikat. Duke of Sussex yang mengundurkan diri sebagai bangsawan senior pada 2020 itu berbincang dengan Anderson Cooper untuk membahas memoarnya yang akan datang, Spare.

Harry, yang sekarang tinggal di California, akan muncul di acara CBS 60 Minutes pada 8 Januari 2023, yakni dua hari sebelum perilisan bukunya. Cuplikan untuk wawancara tersebut menunjukkan Harry dan Anderson berjalan di pekarangan rumah sang pangeran.

"Pangeran Harry mengeluarkan memoar baru yang eksplosif. Apa yang ada di dalamnya? Wawancaranya yang terbuka dengan Anderson Cooper hanya pada acara 60 Minutes," kata CBS dalam materi promosi acaranya, dilansir Ace Showbiz, Selasa (3/1/2023).

Berita tentang wawancara Harry dengan Cooper mungkin mengejutkan. Sebab, itu dilaporkan beberapa pekan lalu, di mana sang pangeran kemungkinan akan memberikan wawancara eksklusif kepada pembawa acara CBS Mornings Gayle King untuk mempromosikan bukunya.

Baca Juga


Seorang sumber jaringan CBS senior menjelaskan bahwa langkah menempatkan Harry pada acara spesial primetime dengan King akan menjadi kudeta besar dan menarik jutaan bola mata. Meskipun menimbulkan kontroversi dengan serial dokumenter Netflix Harry & Meghan, pangeran berusia 38 tahun itu tidak ingin berhenti berbicara tentang pengalamannya tumbuh di keluarga kerajaan.

"Pangeran Harry tidak berhenti berbicara saat serial Netflix dirilis," ujar sumber CBS itu.

Dalam sebulan ini, sumber itu menjelaskan bahwa Harry akan melakukan promosi lagi. Random House mengajak Harry untuk promosi terpilih terhadap buku tersebut. Perusahaan penerbit buku itu menginvestasikan lebih dari 30 juta (sekitar Rp 466,9 miliar) untuk promosI untuk menarik sebanyak mungkin orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler