Dianggap Bahayakan Kesehatan, Betulkah Kompor Gas Bakal Dilarang di Amerika?

Kompor gas melepaskan gas nitrogen dioksida yang berbahaya bagi kesehatan.

Republika/Prayogi
Memasak dengan kompor gas (Ilustrasi). Polutan utama yang menjadi perhatian terkait kompor gas adalah nitrogen dioksida.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal pekan ini, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC) menyatakan sedang menjajaki peraturan potensial tentang kompor gas. Belum banyak diketahui bahwa kompor gas berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Sebelumnya, beredar desas-desus tentang kemungkinan larangan kompor gas. Namun, Ketua CPSC Alexander Hoehn-Saric mengatakan tidak ingin melarang kompor gas, dan pihaknya juga tidak sedang memproses pelarangannya.

Sebaliknya, badan tersebut akan memprioritaskan penelitian tentang risiko kesehatan dari kompor gas yang bertujuan untuk menciptakan solusi untuk mengatasi risiko tersebut. Jadi, tidak ada yang melarang kompor gas, tetapi perlu diketahui bahwa ada risiko kesehatan yang serius akibat memasak dengan gas alam.

"Polutan utama yang menjadi perhatian terkait kompor gas adalah nitrogen dioksida," jelas Shelly Miller, seorang profesor teknik medis di University of Colorado Boulder, seperti dikutip dari HuffPost, Selasa (17/1/2023).

Ini adalah polutan yang juga dipantau kadarnya untuk menentukan kualitas udara di luar ruangan. Nitrogen oksida merupakan polutan yang kadarnya diatur oleh EPA, yakni Badan Perlindungan Lingkungan AS.

Sebagai referensi, EPA mengatur polutan udara berdasarkan standar kesehatan yang ditinjau setiap beberapa tahun. Peneliti menyadari bahwa nitrogen dioksida buruk, namun EPA hanya mengatur kadarnya di luar ruangan.

"Padahal, kita memiliki sumber utama nitrogen dioksida di dalam ruangan, yang tidak kita perhatikan selama beberapa dekade," kata Miller.

Banyak hal yang perlu diperhatikan. Para ahli menjelaskan risiko kesehatan dari kompor gas dan apa yang harus dilakukan jika ada kompor gas di rumah. Kompor gas dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak-anak maupun orang dewasa. Miller mengatakan nitrogen dioksida bisa menyebabkan iritasi pernapasan.

Miller menjelaskan bahwa paparan nitrogen dioksida dapat meningkatkan risiko serangan asma, kejadian infeksi pernapasan, dan penyakit pernapasan. Ia mengatakan peningkatan insiden penyakit pernapasan paling sering terlihat pada populasi sensitif, baik pada orang dewasa dan anak-anak.

Baca Juga


Bryan Cummings, ilmuwan peneliti di Fakultas Teknik Drexel University, menunjukkan sebuah studi baru-baru yang menemukan bahwa 12,7 persen kasus asma anak-anak di AS dapat dikaitkan dengan penggunaan kompor gas di dalam ruangan. Tapi polutan dari kompor gas tidak hanya berdampak pada anak-anak.

Nitrogen dioksida dapat memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (COPD) pada orang dewasa. Beberapa bukti lain mengatakan bahwa itu juga dapat berdampak negatif terhadap kinerja kognitif pada orang-orang dari segala usia.

Sebagai oksidan, nitrogen dioksida dapat memengaruhi paru-paru dan sistem kardiovaskular. Bahkan, menurut American Heart Association, paparan nitrogen dioksida meningkatkan risiko serangan jantung.

Perlu dicatat bahwa paparan nitrogen dioksida tidak hanya berasal dari kompor gas, tetapi juga berasal dari faktor-faktor seperti polusi mobil. Namun, menurut Cummings, pelepasan nitrogen dioksida di rumah sangat berbahaya karena dipancarkan ke ruang tertutup yang sering kali tidak memiliki sirkulasi udara luar yang baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler