Sejak 2018, FDA Sudah Beri Peringatan Soal Nitrogen Cair di Makanan

Di AS, camilan yang disebut dragons breath dulu sempat populer.

EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Makanan ringan mengandung nitrogen cair alias chiki ngebul. Di Amerika Serikat, FDA telah mengeluarkan peringatan soal chiki ngebul pada 2018 ketika kudapan dragons breath menjadi sangat populer.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan nitrogen cair pada makanan merupakan salah satu tren kuliner yang populer di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Namun, sejak 2018, Food and Drug Administration (FDA) sudah mengeluarkan peringatan terkait potensi bahaya dari mengonsumsi makanan yang terpapar nitrogen cair.

Kala itu, salah satu jenis makanan dengan nitrogen cair yang sempat viral di Amerika Serikat adalah Dragon's Breath. Efek asap dari nitrogen cair membuat makanan ini terlihat keren dan menarik, sehingga tak heran ada banyak orang yang ingin mencobanya.

Melihat tren tersebut, FDA dengan cepat mengeluarkan peringatan mengenai potensi bahaya dari penggunaan nitrogen cair pada makanan. Menurut FDA, penggunaan nitrogen cair pada makanan bisa memicu terjadinya cedera berat atau bahkan mengancam jiwa.

"Seperti kerusakan pada kulit dan organ dalam yang disebabkan oleh adanya nitrogen cair (yang tersisa) dalam makanan atau minuman," jelas FDA, seperti dilansir WTRF, Jumat (20/1/2023).

Sekalipun seluruh nitrogen cair telah menguap, risiko cedera dari mengonsumsi makanan dengan nitrogen cair tetap ada. Cedera ini bisa muncul karena makanan yang berkontak dengan nitrogen cair memiliki suhu yang amat rendah.

"Ada juga laporan mengenai kesulitan bernapas setelah menghirup uap dari nitrogen cair saat menambahkannya (ke makanan) sebelum dikonsumsi," kata FDA.

Baca Juga


Dalam suhu ruangan, nitrogen muncul dalam bentuk gas. Namun, nitrogen bisa berubah menjadi berbentuk cairan bila berada pada suhu -195,6 derajat Celsius.

Nitrogen cair, lanjut FDA, sebenarnya tidak beracun. Akan tetapi, suhu nitrogen cair yang sangat dingin bisa memicu kerusakan berat pada kulit dan organ dalam bila tak digunakan dengan penanganan yang kurang baik. Orang-orang yang merasa sakit setelah menyentuh atau mengonsumsi produk yang ditambahkan nitrogen cair perlu segera menghubungi dokter.

"Cedera telah terjadi akibat menangani atau mengonsumsi produk yang ditambahkan nitrogen cair secara langsung, sesaat sebelum dikonsumsi," ujar FDA.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler