Jeremy Renner: Lebih dari 30 Tulang yang Patah Ini akan Sembuh, Tumbuh Lebih Kuat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Amerika Jeremy Renner mengungkapkan keparahan kondisinya usai terlindas mesin pembajak salju pada awal tahun baru (1/1/2023) lalu. Rupanya, ada lebih dari 30 tulangnya yang patah.

Renner membagikan kabar tersebut melalui akun Instagram-nya, Sabtu (21/1/2023). Pria berusia 52 tahun ini juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas curahan cinta dan dukungan yang dia terima sejak kecelakaan itu

"Olahraga pagi, semua resolusi berubah pada tahun baru ini... Akibat tragedi yang menimpa seluruh keluarga saya, namun dengan cepat kembali fokus menyatukan cinta untuk menanganinya," tulis bintang The Hurt Locker itu dalam keterangan fotonya, dilansir Fox News, Ahad (22/1/2023).

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pesan dan perhatian mereka untuk keluarga saya dan saya.... Banyak cinta dan apresiasi untuk kalian semua."

"Lebih dari 30 tulang yang patah ini akan sembuh, tumbuh lebih kuat, seperti cinta dan ikatan dengan keluarga dan teman yang semakin dalam. Cinta dan berkah untuk kalian semua," kata Renner menambahkan emoji hati merah dan tangan doa.

Dalam foto yang dibagikannya, Renner terlihat berbaring di tempat tidur dengan tangan terlipat di atas dadanya. Dia tampak sedang menjalani terapi fisik.

Kecelakaan Renner terjadi pada 1 Januari ketika dia mencoba membantu anggota keluarga yang mobilnya terjebak di salju, menurut pernyataan yang dibuat oleh pihak berwenang. Diperkirakan, salju setebal 90 cm lebih telah turun saat badai pada malam sebelumnya di Reno, tempat Renner memiliki rumah di dekat Lake Tahoe.

Renner berhasil mengeluarkan kendaraan dari jalur masuk dengan menggunakan bajak salju miliknya, PistenBully. PistenBully merupakan bajak salju seberat sekitar 6.350,2 kg.

Setelah itu, Renner keluar dari Pistenbully dan sedang berbicara dengan anggota keluarga tersebut ketika bajak salju mulai menggelinding secara tak terduga. PistenBully menabraknya ketika aktor Hawkeye itu berusaha kembali ke bajak salju untuk menghentikan lajunya.

Menurut rekaman panggilan 911 yang diperoleh Fox News Digital, Renner "benar-benar remuk" di bawah bajak salju dan kesulitan "bernapas" setelah kecelakaan itu. Rekaman panggilan juga menyatakan bahwa bintang Marvel itu kepalanya mengeluarkan berdarah banyak dan mengalami cedera lain yang tidak diketahui."

Selain itu, tercatat bahwa penelepon meyakini bahwa "sisi kanan dada Renner kolaps" dan "tubuh bagian atasnya hancur". Beberapa tetangga Renner dengan cepat datang membantunya, dan dia diterbangkan ke rumah sakit di Reno di mana dia menjalani operasi keesokan harinya, menurut perwakilan Renner

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Jeremy menderita trauma dada tumpul dan cedera ortopedi dan telah menjalani operasi hari ini, 2 Januari 2023," kata perwakilannya, menurut People.

"Dia sudah di operasi dan masih berada di unit perawatan intensif dalam kondisi kritis namun stabil," ujar perwakilan Renner.

Selanjutnya, pada 3 Januari, perwakilan Renner memberi tahu Fox News Digital bahwa Renner masih di ICU dalam kondisi kritis tetapi stabil. Saat dirawat di ICU, Renner sempat berbagi kabar terbaru tentang kondisinya dengan para penggemar di media sosial.

Renner juga berbagi kabar ketika sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Renner bahkan sempat juga menanggapi cicitan yang dikirim oleh akun Twitter tentang pemutaran perdana musim kedua Mayor of Kingstown.

"Mike dan Iris menemukan ketenangan di tengah kekacauan. Penayangan perdana #MayorOfKingstown musim kedua tersedia SEKARANG di @paramountplus," demikian cicitan itu di samping potongan gambar dari acara tersebut.

"Di luar brain fog saya dalam pemulihan, saya sangat bersemangat untuk menonton episode 201 bersama keluarga saya di rumah," cicit Renner.

Tidak jelas kapan Renner keluar dari rumah sakit, namun musim kedua Mayor of Kingstown tayang perdana pada 15 Januari. Aktor tersebut berperan sebagai Mike McLusky dalam film thriller tersebut.

Robert Glatter, asisten profesor kedokteran darurat di Rumah Sakit Lenox Hill New York City, mengatakan kepada Fox News Digital bahwa kecelakaan itu bisa berakibat fatal. Walaupun pemulihannya berjalan dengan baik, Renner kemungkinan akan menghadapi jalan yang sulit, rehabilitasi ekstensif, dan potensi nyeri kronis.

"Ditabrak mesin berat seberat hampir 15 ribu pon (atau sekitar 6.803,8 kg) mungkin tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga mengakhiri hidup," kata Glatter.

"Fakta bahwa Renner telah bertahan dan membuat kemajuan yang baik sejauh ini tentu menggembirakan."

Dokter, yang merawat atlet selama Olimpiade Rio de Janeiro 2016, itu juga memperkirakan kemungkinan Renner akan dapat kembali ke layar lebar sebagai bintang laga.

"Risiko rasa sakit jangka panjang atau kronis akibat semua cederanya (seperti kemungkinan patah tulang rusuk, potensi patah tulang dada, dan memar jantung) menghadirkan tantangan berkelanjutan untuk rehabilitasi,” katanya.

"Meskipun demikian, kemampuannya untuk kembali berakting akan ditentukan oleh bagaimana kemajuan rehabilitasinya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika