Rahasia Pernikahan Awet, Jauh dari Godaan Perselingkuhan

Waspadai tanda-tanda pernikahan mulai terlihat tidak sehat.

Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani kehidupan pernikahan yang berbahagia merupakan dambaan setiap pasangan. Namun, seiring berjalannya waktu, pernikahan tidak lepas dari pasang surut yang terjadi.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan atau calon pengantin untuk mengetahui tips agar pernikahan awet dan bahagia. Konselor pernikahan dari konselingkeluarga.com, Elly Nagasaputra, mengatakan dalam pernikahan, harus ada kejujuran 100 persen.

"Kalau menikah itu harus bener-benar terbuka dan jujur satu sama lain," kata Elly kepada Republika.co.id, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga



Waspadai pula tanda-tanda pernikahan yang mulai terlihat kurang sehat. Tanda-tanda tersebut bisa dilihat seperti mulai terasa kurang bahagia, sering bertengkar, atau memiliki rasa bosan.

Menurut Elly, baik suami maupun istri harus peka jika diri sendiri atau pasangan terlihat menunjukkan semua tanda itu. Segera cari konselor pernikahan untuk memperbaiki.

"Kalau didiamkan terus lalu bertemu orang lain, jadi suka. Ini bisa berujung pada perselingkuhan," ujarnya.

Selanjutnya, Elly menyarankan agar selalu mawas diri. Kalau memang ada masalah antarsuami-istri bicarakan hingga tuntas dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

"Terkadang, sudah komunikasi tetapi tidak menemukan titik temu. Ini harus menemukan solusi dari ganjelan hati atau masalah-masalah yang bikin tidak bahagia," tuturnya.

Sementara itu, konselor pernikahan dan Founder Pembelajar Hidup Deny Hen menganjurkan untuk mengusahakan agar selalu memenuhi kebutuhan emosional setiap dari pasangan. Bagi pria, sering kali salah satu kebutuhan emosionalnya adalah seks.

"Kalau wanita merasa disayang, diajak ngobrol, merasa punya teman untuk berbagi," kata Deny.

Selain itu, pasangan juga harus membatasi pertemanan. Cegah beberapa hal yang bisa menyebabkan perselingkuhan.

"Jaga batas pertemanan. Jangan biarkan diri curhat hal-hal yang intim, rahasia kepada orang lain," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler