BRI Optimalkan Potensi Agen BRILink

Jumlah Ketua Kelompok Mekaar hingga Desember 2022 mencapai sekitar 69 ribu.

istimewa
AgenBRILink menjadi bukti dari inovasi BRI yang berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan.
Rep: Rahayu Subekti Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI memastikan selama ini selalu mengoptimalkan agen BRILink. Hal tersebut termasuk dalam hal fungsi referral dalam penyaluran kredit.

“Hal ini semakin dimudahkan oleh jaringan BRI yang memberikan kedekatan dengan nasabah,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (5/2/2023).

Peran dan kontribusi Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus tumbuh dan semakin besar. Sunarso mengatakan, holding UMi memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.

“Salah satunya yakni dengan adanya pemberdayaan kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink guna memberikan saluran pendapatan bagi kelompok,” ucap Sunarso.

Dia menjelaskan bahwa Ketua Kelompok di PNM Mekaar bisa direkrut menjadi Agen BRILink. Sejak holding resmi berdiri pada September 2021, jumlah Ketua Kelompok Mekaar terus mengalami peningkatan di mana hingga Desember 2022 mencapai sekitar 69 ribu.

“Ketua kelompok PNM Mekaar yang kita rekrut menjadi Agen BRILink. Jadi mereka mengoperasikan seperti cabangnya bank versi lebih sederhana. Mereka dapat fee dari operasional Agen BRILink tersebut,” tutur Sunarso.

Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan,  kelompok PNM Mekaar yang memiliki anggota 10-30 nasabah tiap kelompok tersebut ditanamkan untuk membangun kepedulian dan dukungan terhadap teman-teman dan masyarakat di sekelilingnya. Dengan menjadi Agen BRILink, fungsinya lebih luas lagi dalam memberikan economic dan social value.

“Selain ada nilai tambah buat si ketua kelompok yang tadinya kerja sosial, jadi memonitor para anggota kelompoknya juga,” ujar Arief.

Saat holding UMi resmi dibentuk pada September 2021, target pembentukan co-location atau disebut Senyum untuk 2022 hanya 300 gerai layanan saja. Lalu target pembentukan co-location ditambah menjadi seribu gerai dan sekarang sudah mencapai seribu lebih hingga Desember 2022.
 
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menilai, dengan adanya co-location maka Pegadaian bisa menambah 624 gerai gabungan tersebut. “Jadi yang bekerja remote area yang jauh dari Pegadaian atau dari pelosok, kami bisa menumpang di BRI.” Jelas Damar.

Damar mengungkapkan, dengan adanya holding tersebut maka Pegadaian bisa memperluas jaringan dari 4.085 jaringan yang tersebar. Damar mengaku, Pegadaian juga diuntungkan karena bisa semakin efisien dan sharing nasabah.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler