Warga NU Diimbau Gelar Selamatan Peringati Satu Abad

NU Memperingati satu abad kelahirannya.

Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warga NU Diimbau Gelar Selamatan Peringati Satu Abad. Foto: Sejumlah peserta mengenakan sarung saat mengikuti Jalan Sehat Sarungan di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2023). Jalan sehat menggunakan sarung yang diikuti 10 ribu peserta itu dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama serta menjaga tradisi sarung sebagai pakaian santri. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nym.
Rep: Dadang Kurnia Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar mengimbau warga NU yang tidak bisa datang secara langsung ke acara resepsi peringatan satu abad NU di GOR Delta Sidoarjo untuk mengelar selametan dan doa bersama di lingkungan masing-masing. Selametan dimaksudkan untuk mengalap berkah berkah dari para Muassis NU.

Baca Juga


"Bagi yang tidak bisa hadir, Senin malam selesai Sholat Magrib di Mushola atau Masjid masing-masing untuk selematan kecil-kecilan, baca tahlil, dan kirim doa untuk orang tua dan para ulama, serta jangan lupa kirim doa untuk pendiri NU," ujarnya, Senin (6/2/2023).

Bagi warga NU yang bisa hadir langsung, Marzuki mengajak untuk turut serta mensukseskan perhelatan satu abad NU tersebut. Ia mengajak warga NU untuk tabarruk, atau ngalap berkah. "Tabarruk atau kalangan pesantren menyebutnya ngalap berkah, berarti meraih berkah, kebaikan, dan kebahagiaan dengan media sesuatu yang diistimewakan Allah SWT," kata dia.

Marzuki juga mengharap keikhlasan dan ridhi warga Sidoarjo maupun Surabaya dan sekitarnya atas kegiatan resepsi puncak peringatan satu abad NU yang akan berlangsung pada 7 Februari 2023. Ia pun meminta maaf apabila kegiatan yang digekar mengganggu aktivitas warga.

"Mohon keikhlasan dan mohon keridhoannya jika hari H nanti ada warga yang terganggu dengan acara ini. Ini hanya 100 tahun sekali, atas berkenannya kami sampaikan terima kasih," ujarnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler