Unik, Legenda MU Justru yang Maju Lindungi Erling Haaland dari Ejekan Salah Pilih Klub

Haaland dinilai membuat organisasi permainan City tak berjalan.

EPA-EFE/Adam Vaughan
Reaksi Erling Haaland dari Manchester City. Haaland kerap tampil buruk belakangan ini.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rio Ferdinand membela striker Manchester City Erling Haaland di tengah penilaian Jamie Carragher baru-baru ini bahwa pencetak gol pemecah rekor itu membuat tim Pep Guardiola lebih buruk. City berada di tengah krisis setelah mereka didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan oleh Liga Primer Inggris, tetapi ada juga fokus pada kontribusi Haaland kepada tim setelah serangkaian penampilan yang sulit.

Baca Juga


City menghasilkan penampilan buruk lainnya dalam kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur yang membuat mereka gagal memanfaatkan peluang emas untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen, Arsenal. Haaland tidak berhasil melepaskan tembakan tepat sasaran untuk pertama kalinya musim ini, tetapi mantan bek dan legenda Man United Ferdinand memprotes ketidakbersalahan pemain Norwegia itu dalam penampilan terbaru City.

"Saya melihat beberapa orang mengatakan dia telah membuat Man City lebih buruk. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa memasukkan mesin pencetak 25 gol ke dalam tim dan itu membuat Anda lebih buruk," kata Ferdinand dikutip dari Daily Mail, Selasa (7/2/2023).

Pemain berusia 22 tahun itu telah mencapai catatan angka yang menakjubkan selama musim debutnya di papan atas Inggris, mengantongi 25 gol dalam 20 penampilan di bawah asuhan Guardiola, tetapi telah dipertanyakan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Ferdinand menjelaskan, insting striker klasik Haaland berarti City telah kehilangan sebagian dari kendali mereka, tetapi menegaskan bahwa ancamannya di dalam kotak membuatnya menjadi aset penting. "Haaland adalah pemain nomor sembilan yang luar biasa, dia tinggi dan menempati bek tengah sehingga mereka memiliki satu tubuh yang lebih sedikit di belakang bola,'' kata Ferdinand.

"Dia memberi Anda sesuatu yang tidak pernah mereka miliki, ancaman di dalam kotak, dia menyelesaikan peluang dan hubungannya dengan De Bruyne di awal musim tidak ada yang mengeluh saat gol terjadi," ujarnya menambahkan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler