Minum Kopi Dapat Turunkan Tekanan Darah, Perlu Berapa Cangkir?
Kopi tampak berkhasiat menurunkan tekanan darah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman kopi ternyata menawarkan lebih dari sekadar rasa yang enak dan dorongan energi untuk seseorang. Menurut penelitian baru, menikmati kopi setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah, asalkan Anda tidak minum terlalu banyak.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients itu menunjukkan pecinta kopi cenderung memiliki tekanan darah yang rendah. Manfaat untuk kardiovaskular ini dapat diperoleh dengan meminum hanya satu cangkir kopi sehari.
Salah satu peneliti, Arrigo Cicero, mengatakan hasil meminum hanya satu cangkir kopi sehari sangat jelas manfaatnya. Menurutnya, tekanan darah perifer secara signifikan lebih rendah pada individu yang mengonsumsi satu hingga tiga cangkir kopi sehari dibandingkan pada orang yang tidak minum kopi.
"Kita tahu kafein dapat meningkatkan tekanan darah, tetapi komponen bioaktif lain dalam kopi tampaknya mengimbangi efek ini dengan hasil akhir yang positif pada tingkat tekanan darah," ujar Cicero, dilansir laman Express, Jumat (10/2/2023).
Tim dari University of Bologna dan University Hospital of Bologna di Italia mengamati 720 pria dan 783 wanita peserta Brisighella Heart Study. Pera peneliti ini membandingkan tingkat tekanan darah dengan asupan kopi peserta.
Kelompok tersebut mencakup 220 orang yang tidak minum kopi, 406 orang yang menikmati secangkir kopi setiap hari, dan 726 peserta yang mengonsumsi dua cangkir kopi setiap hari. Selanjutnya, sekitar 99 peserta minum tiga cangkir, sementara 52 peserta lainnya menikmati lebih dari itu setiap hari.
Hasil temuan studi menunjukkan tekanan darah sistolik "cenderung menurun" dengan jumlah cangkir kopi yang dikonsumsi. Namun, mereka yang minum satu cangkir per hari rata-rata memiliki tekanan darah sedikit lebih rendah dibandingkan dengan orang yang bukan peminum kopi.
Pengurangan tekanan darah juga berlaku bagi mereka yang mengonsumsi dua dan tiga cangkir kopi. Meski demikian, para peneliti menyoroti beberapa keterbatasan studi terkait beberapa manfaat menarik kopi.
Tim mengakui konsumsi dilaporkan sendiri oleh para peserta. Jadi mereka mungkin kurang melaporkan beberapa data sehingga membatasi temuan penelitian.
Selanjutnya, kumpulan data dinilai tanpa merinci kopi yang digunakan maupun metode penyiapannya. Misalnya apakah minuman tersebut dikonsumsi sebagai kopi hitam atau dengan susu.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kopi benar-benar dapat meningkatkan tekanan darah. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa minum kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah “akut”.