InJourney: Persiapan Infrastruktur F1 Powerboat Sudah 95 Persen
Karena pertama kali diselenggarakan di Danau Toba, aspek keselamatan harus dipastikan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pariwisata dan pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengungkapkan persiapan infrastruktur dan gelaran balap perahu motor supercepat F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara, telah mencapai 95 persen.
"Persiapannya sudah 95 persen untuk infrastruktur dan gelaran F1 Powerboat," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Maya menambahkan, mengingat gelaran ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Danau Toba, maka aspek keselamatan juga harus betul-betul dipastikan.
Terkait dengan teknis penyelenggaraan balapan, InJourney telah melakukan berbagai antisipasi dan juga persiapan lainnya berdasarkan pertemuan dengan pihak H2O Racing Management ketika melakukan homologasi sirkuit di Danau Toba.
"Bekerja sama dengan BMKG, kita telah memperhitungkan pergerakan cuaca pada 25-26 Februari nanti dan balapan akan tetap berlangsung sesuai jadwal yaitu jam tiga sore. Pemilihan waktu balapan jam tiga sore juga telah memperhitungkan potensi pergerakan cuaca di Danau Toba," kata Maya.
InJourney siap menyambut kedatangan para kru dan pembalap yang akan bertanding di ajang balap internasional F1 Powerboat. Untuk kendaraan powerboat dari masing-masing tim peserta lomba sudah sampai di lokasi perlombaan pada dua hari yang lalu dan akan dibawa ke danau untuk mulai dilakukan uji coba dalam beberapa hari ke depan.
"Para kru akan datang pada 18-19 Februari dan pembalap akan datang pada 20 Februari dan mulai berlatih di Danau Toba pada 24 Februari," ujar Maya.
InJourney juga telah mempersiapkan lokasi evakuasi medis yang berada di Pelabuhan Napitupulu. Areal evakuasi medis juga dilengkapi medical center dan juga chief medical officer. Jarak areal evakuasi medis juga dekat dengan lokasi penyelenggaraan balapan di Pelabuhan Sisingamangaraja sehingga memudahkan penanganan apabila terjadi insiden.