Anggota Tubuh Manusia akan Bersaksi di Akhirat, Ini Bagian Pertama yang Berbicara
Persaksian anggota tubuh manusia sebagai pertanggungjawaban kelak di akhirat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Anggota tubuh akan menjadi saksi tentang perbuatan-perbuatan mereka pada hari pembalasan sehingga orang-orang itu memperoleh ganjaran setimpal dari amal-amalnya yang luput dari hukum dunia.
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS Yasin ayat 65).
Banyak ayat-ayat Alquran yang menerangkan tentang persaksian anggota tubuh manusia terhadap perbuatan-perbuatan yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia ini, di antaranya adalah firman Allah:
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang terlebih dahulu mereka kerjakan.” (QS An Nur ayat 24)
Allah SWT menjadikan tangan dan kaki berbicara sebagai saksi karena tanganlah yang melakukan perbuatan itu, sedang kaki ikut menyaksikan apa yang dikerjakan oleh tangan itu. Jadi perbuatan tangan merupakan suatu ikrar atau pengakuan, sedangkan perkataan kaki merupakan persaksian.
Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW
Lantas bagian tubuh manakah yang akan diberikan Allah SWT kesempatan untuk berbicara?
Imam Al Qurthubi dalam karyanya At-Tadzkirah bi Ahwal Mauta wa Umur al-Akhirat, menukilkan sebuah riwayat tentang bagian tubuh mana dari umat manusia yang akan berbicara dan bersaksi terkait dengan amal ibadahnya selama hidup di dunia. Terungkap bahwa yang pertama kali berbicara adalah kedua paha. Berikut riwayat yang dinukilkan Imam Al Qurthubi:
عَنْ حَكِيمِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْبَهْزِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَاهُنَا تُحْشَرُونَ هَاهُنَا تُحْشَرُونَ هَاهُنَا تُحْشَرُونَ ثَلَاثًا رُكْبَانًا وَمُشَاةً وَعَلَى وُجُوهِكُكُمْ تُوفُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعِينَ أُمَّةً أَنْتُمْ آخِرُ الْأُمَمِ وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَاللَى تَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَى أَفْوَاهِكُمْ الْفِدَامُ أَوَّلُ مَا يُعْرِبُ عَنْ أَحَدِكُمْ فَخِذُهُ
Dari Hakim bin Muawiyah Al-Bahziyy dari ayahnya, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "…Di sinilah kalian akan dikumpulkan, di sinilah kalian akan dikumpulkan dan di sinilah kalian akan di kumpulkan -sebanyak tiga kali-, dalam keadaan berkendaraan dan tak berjalan kaki dan kalian akan dikumpulkan di hari kiamat selepas kematian kalian di antara tujuh puluh umat, sedangkan kalian adalah umat yang paling terakhir dari mereka, sementara kalian adalah ummat yang dimuliakan disisi Allah Tabaraka Wata'ala. Kalian datang di hari kiamat dalam keadaan mulut kalian terkunci, dan yang pertama kali berbicara adalah kaki-kaki kalian (paha)." (HR Tirmidzi dan Ahmad).