Bina Marga Anggarkan Rp 300 Miliar untuk Perbaiki Jalur TransJakarta

Perbaikan jalur TransJakarta memakai beton cepat keras dan bisa langsung digunakan.

Republika/Thoudy Badai
Pengendara menerobos jalur bus Transjakarta saat melintas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022) (ilustrasi). Dinas Bina Marga DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 300 miliar dari APBD 2023 untuk memperbaiki jalur TransJakarta yang rusak akibat tergerus hujan beberapa hari terakhir.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 300 miliar dari APBD 2023 untuk memperbaiki jalur TransJakarta yang rusak akibat tergerus hujan beberapa hari terakhir.

Baca Juga


"Seluruh jalur busway semua koridor yang lagi kami petakan, kami mulai di Maret-April ini, kami kerjakan juga," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Menurut dia, seluruh koridor TransJakarta yang mencapai 13 titik itu akan dipetakan jalur yang rusak untuk selanjutnya diperbaiki. Nantinya, perbaikan jalur TransJakarta itu dibangun menggunakan beton yang cepat keras dan bisa langsung digunakan.

Perbaikan jalur itu, kata dia, rencananya dilakukan pada saat jam tidak sibuk, yakni sekitar pukul 24.00 WIB hingga dini hari. Beberapa jalur yang sudah diperbaiki di antaranya jalur Ciledug-Tendean dan menyusul jalu lain rusak akan diperbaiki.

Ia menargetkan perbaikan segera rampung dalam waktu dua hingga tiga bulan termasuk perbaikan di jalan protokol. Karena Jakarta menjadi salah satu kota yang menjadi tuan rumah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

"Banyak yang diperbaiki mulai kawasan Monas, Istana, Jalan Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, S Parman. Itu semua kami perbaiki supaya mulus berkaitan karena kami menjadi tuan rumah KTT ASEAN," kata Hari.

Sebelumnya, sejumlah jalur TransJakarta mengalami kerusakan akibat lapisan tanah tergerus karena tingginya curah hujan di Jakarta beberapa hari terakhir. Hal itu mengakibatkan sejumlah jalan raya tergenang termasuk jalur TransJakarta.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, saat ini TransJakarta memiliki 13 koridor dengan kapasitas penumpang mencapai sekitar 1,2 juta orang per hari dengan jumlah armada mencapai 4.700 unit. Pada 2024, Dinas Perhubungan DKI menargetkan BUMD DKI bidang jasa transportasi itu akan menambah kapasitas hingga 1,5 juta orang per hari dengan armada mencapai 6.960 unit.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler