Tokopedia: Transaksi Produk Makanan Sehat di Denpasar Meningkat

Ini seiring dengan tren makanan sehat yang semakin diburu sejak pandemi Covid-19.

www.freepik.com
Beras merah (ilustrasi). Tokopedia menyebutkan transaksi makanan sehat di Kota Denpasar, Bali, meningkat hampir 1,5 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021 seiring dengan tren makanan sehat yang semakin diburu masyarakat sejak pandemi Covid-19.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tokopedia menyebutkan transaksi makanan sehat di Kota Denpasar, Bali, meningkat hampir 1,5 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021 seiring dengan tren makanan sehat yang semakin diburu masyarakat sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga


"Beras putih, beras merah, biji-bijian, paket sayur, dan tempe menjadi beberapa produk makanan sehat terlaris di Kota Denpasar sepanjang 2022," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia Rizky Juanita Azuz dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Kamis (2/3/2023).

Menurut Rizky, melalui salah satu turunan inisiatif Hyperlocal Tokopedia Nyam!, Tokopedia terus membantu penggiat usaha, khususnya UMKM lokal makanan minuman sehat dari seluruh daerah di Indonesia. Termasuk pula para penjual di Kota Denpasar untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Gencarnya Inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan, terus mendorong kenaikan jumlah produk makanan sehat sebanyak lebih dari 1,5 kali lipat pada 2022 dibanding 2021 melalui kampanye di Kota Denpasar," ujar Rizky.

Di sisi lain, masih berdasarkan data, wilayah di Kota Denpasar dengan peningkatan transaksi makanan sehat tertinggi di awal tahun 2023 terjadi di Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Selatan dan Denpasar Barat.

Sedangkan pengiriman produk makanan sehat dari Kota Denpasar ke Kota Medan menjadi rute terjauh selama 2022.

"Melalui inisiatif Hyperlocal kami berkomitmen untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hingga mendukung perkembangan para pelaku UMKM seluruh Indonesia, tak terkecuali UMKM di Kota Denpasar, Bali. Demi terwujudnya misi pemerataan ekonomi nasional secara digital di berbagai wilayah Indonesia," ujar Rizky.

Puri Organik, salah satu toko makanan sehat yang fokus menjual beras organik bersertifikat asal Bali, yang semula menjual produk beras ke pihak hotel, memutuskan berjualan online sejak penjualan menurun akibat pandemi Covid-19.

Meski khawatir karena produk cukup berat dan mempengaruhi ongkos kirim, Puri Organik justru mendapat keuntungan melalui berjualan daring

"Kami memutuskan mulai membuka toko makanan sehat yakni beras secara online pada Februari 2021. Sejak itu, penjualan kami pun terus meningkat, dan rata-rata omzet per bulan bisa mencapai puluhan juta rupiah," kata Ngurah Bagus Indra selaku pemilik usaha Puri Organik.

Bahkan, pada Desember 2022, produk beras Puri Organik terjual lebih dari 1 ton, dan tercatat sebagai penjualan tertinggi.

Tingginya omzet ini pun tidak terlepas dari upaya Puri Organik yang rutin menggunakan beragam fitur di aplikasi. Seperti Bebas Ongkir dan Paket Bundling, serta turut aktif mengikuti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB).

"Bahkan berkat WIB, kami mendapatkan kenaikan penjualan hingga 15 persen setiap bulan," ujar Bagus.

Tercatat pengiriman ke Kalimantan menjadi rute pengiriman Puri Organik yang paling jauh. Harapannya lewat platform teknologi, masyarakat semakin mudah dalam mengakses makanan sehat termasuk produk beras.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler