Apple Kembali Tawarkan iPhone SE 4 pada 2024, Berminat?

Apple berencana kembali memproduksi iPhone murah dari jajaran SE.

Reuters/Michael Dalder
Apple berencana kembali memproduksi iPhone murah dari jajaran SE pada 2024/ilustrasi.
Rep: Santi Sopia Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Apple berencana kembali memproduksi iPhone murah dari jajaran SE-nya. Para analis sebelumnya memperkirakan Apple telah membatalkan pengerjaan SE 4.

Baca Juga


Analis Apple terkemuka Ming-Chi Kuo menyebut bahwa Apple mencoba kembali menargetkan kelas bawah lewat kehadiran iPhone SE 4. Awalnya Apple membatalkan rencana untuk menawarkan telepon baru di jajaran perangkat kelas bawahnya.

Ponsel baru, kelas bawah, dan lebih murah ini akan tersedia sekitar tahun 2024, seperti dikutip dari Gizmodo. Pada Januari lalu, analis mengatakan bahwa ponsel kelas bawah ini kemungkinan lebih sulit dipasarkan di 2023. Hal itu kemungkinan penjualannya tidak sesuai perkiraan alias lebih buruk dari jajaran lain.

IPhone SE baru seharusnya hadir dengan layar OLED 6,1 inci, bukan layar LED versi sebelumnya. Ini merupakan langkah besar dari versi ponsel sebelumnya, yang menggunakan ukuran 4,7 inci. Ukuran layarnya sama dengan iPhone 14, jadi ini mungkin menghilangkan salah satu keluhan terbesar dari versi SE terakhir.

Namun kabar tersebut juga menawarkan gambaran yang menarik tentang upaya Apple untuk menghadirkan konektivitas 5G di dalamnya. Menurut Kuo, perangkat yang akan datang itu akan menggunakan chip baseband 5G yang dirancang oleh Apple sendiri. Kemampuan 5G itu akan sedikit terbatas, seperti yang ditulis Kuo bahwa chip Apple sendiri hanya mendukung frekuensi di bawah 6 GHz.

“Penurunan signifikan dalam pesanan Apple Qualcomm di masa mendatang adalah kesimpulan sebelumnya,” tulis analis Apple.

Ini semua terlepas dari laporan Kuo pada bulan Januari bahwa Apple khawatir tidak dapat bersaing dengan Qualcomm pada chip 5G tersebut, dan akan membatalkan rencana SE 4-nya. Perancang prosesor seluler telah lama menjadi pemasok Apple untuk chip 5G-nya.

Dalam wawancara dengan Joanna Stern dari The Wall Street Journal di Mobile World Congress pada hari Senin, CEO Qualcomm Cristiano Amon mengatakan bahwa Apple harus mengembangkan chipset modem 5G sendiri. Chip Qualcomm 5G terakhir akan muncul di iPhone 15.

“Kami berharap Apple akan membuat modem mereka sendiri pada tahun 2024, tetapi jika mereka membutuhkan modem kami, mereka tahu di mana menemukan kami,” kata Amon kepada Stern.

Ada sedikit yang dipertaruhkan untuk perusahaan Cupertino. IPad Apple dan Apple Watch keduanya kurang membutuhkan koneksi 5G frekuensi tinggi. IPhone 16 adalah cerita lain. Kuo memang menyebutkan bahwa chip merek dasar 5G perlu mengatasi beberapa batasan teknologi agar dapat digunakan di edisi iPhone baru. Khususnya terkait kurangnya dukungan mmWave pada chip tersebut. Ini membatasi berapa banyak akses //broadband// berkecepatan tinggi yang dapat dimiliki telepon.

Ponsel iPhone SE ramah anggaran terakhir yang dirilis Apple berukuran 4,7 inci dan memiliki bezel tebal. Itu berisi chip serupa dengan iPhone 13, A15 Bionic, yang juga menyertakan dukungan 5G. 

SE seperti apa pun yang datang selanjutnya kemungkinan besar akan menjadi turunan dari iPhone arus utama. IPhone 15 generasi berikutnya diharapkan memiliki chip Bionic yang lebih baru setelah diperbarui. SE boleh jadi tetap bisa menjadi saingan ponsel kisaran rendah hingga menengah lainnya, meskipun kemungkinan tidak dilengkapi kamera yang bagus, dantidak memiliki fitur lain seperti FaceID.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler