Superioritas Napoli Diuji Milan, Akankah Keinginan Ancelotti Terwujud?
Ancelotti sebelumnya menyatakan ingin Madrid bertemu Milan di final Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Duel dua tim Italia AC Milan dan Napoli akan tersaji pada babak perempat final Liga Champions 2022/2023. Superioritas Napoli musim ini akan diuji oleh Milan, klub yang memiliki catatan mentereng di Liga Champions pada masa lalu. Meskipun Rossoneri telah bertahun-tahun tidur, mereka tetap sebagai salah satu tim tersukses dengan tujuh gelar juara di kompetisi terelite Eropa itu.
Napoli ada di barisan terdepan dalam perburuan gelar Scudetto musim ini di Liga Italia. I Partenopei unggul 18 poin di puncak klasemen dari rival terdekatnya Inter Milan yang berada di posisi dua. Dengan kondisi ini, Napoli dianggap tinggal menunggu formalitas memastikan Scudetto, merebutnya dari tangan Milan sebagai juara bertahan.
Milan tak mampu mengimbangi Napoli di level domestik. Rossoneri duduk di posisi keempat dengan selisih 20 poin di bawah Napoli. Namun itu di kompetisi domestik.
Lolosnya tim asuhan Stefano Pioli ke perempat final Liga Champions musim ini bisa menjadi pertanda kembalinya DNA Eropa, yang disebut-sebut melekat dalam tubuh Milan pada masa lalu. Napoli harus mewaspadai Rossoneri pada babak do or die ini. Bagaimanapun sejarah Milan lebih mentereng di kompetisi Eropa diyakini akan menjadi pembeda di tengah penampilan I Partenopei yang mengundang decak kagum.
SKuad asuhan Luciano Spalletti lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup A dengan catatan lima kemenangan dan satu kalah. Mereka kemudian lolos ke perempat final dengan meyakinkan. Victor Osimhen dkk menyingkirkan Eintracht Frankfurt dengan agregat 5-0.
Adapun Olivier Giroud dkk lolos dari grup E sebagai runner-up. Selama penyisihan grup, Milan mencatatkan tiga kemenangan, satu imbang dan dua kali kekalahan. Mereka lolos ke babak perempat final dengan agregat 1-0 atas Tottenham Hotspur.
Pioli menyatakan timnya akan melangkah lebih jauh di Liga Champions usai mengetahui hasil drawing. Sebab, Milan berada di jalur berbeda menuju final dengan Real Madrid, Bayern Munchen, dan Manchester City, tiga tim yang paling difavoritkan juara musim ini. Namun ia menegaskan semua lawan di Liga Champions selalu sulit.
"Kami sedang berlatih ketika pengundian berlangsung. Sisi mana pun akan menjadi lawan yang sangat sulit, rumit, merangsang, dan memotivasi. Kami di sini berdasarkan prestasi dan melalui motivasi dan ambisi. Kami ingin melewatinya," ujar Pioli dilansir dari Football Italia.
Milan menelan kekalahan 1-2 dalam pertemuan terakhir di Serie A yang berlangsung di San Siro. Meskipun Pioli menilai itu tidak bisa dijadikan patokan untuk melangkah jauh di Liga Champions.
"Napoli kuat, mereka tampil lebih baik dari kami di liga, tapi Liga Champions adalah Liga Champions dan Milan adalah Milan,” Pioli menegaskan.