Tips Masak Sehat yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Jangan Asal Matang

Memasak dengan cara merebus dan mengukus punya skor tinggi untuk kesehatan jantung.

Unsplash
Memasak makanan (ilustrasi). Ada sejumlah tips memasak sehat yang bisa mendukung kesehatan jantung.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyantap makanan yang beragam dan memiliki nutrisi seimbang amat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Makanan yang menyehatkan jantung mencakup sayuran dan buah-buahan berwarna pekat, biji-bijian, kacang-kacangan, susu rendah lemak, juga ikan atau unggas.

Baca Juga


Selain mencermati pilihan makanan, proses memasak juga berperan dalam upaya menjaga jantung tetap sehat. Proses memasak yang tepat saat menyiapkan makanan bisa memengaruhi rasa, tekstur, warna, daya cerna, daya serap, dan nilai gizi hidangan.

Ahli diet dan konsultan kesehatan di India, Neelanjana Singh, menyampaikan bahwa metode memasak dengan cara merebus dan mengukus memiliki skor tinggi untuk kesehatan jantung. Metode menggoreng-menumis serta menumis juga masih dapat diterima dan sehat.

"Meskipun masing-masing metode memasak memiliki kelebihan dan keterbatasan, penting untuk mengingat pedoman menyeluruh ini untuk kesehatan jantung yang ideal," kata Neelanjana, dikutip dari laman DNA India, Senin (20/3/2023).

Berikut sejumlah tips memasak sehat lainnya yang bisa mendukung kesehatan jantung:

1. Waktu memasak yang singkat

Sebaiknya tidak memasak terlalu lama, apa pun metode memasaknya. Memasak terlalu lama akan merusak nutrisi, warna, dan tekstur makanan. Lebih baik memasak dalam waktu singkat sehingga berbagai nutrisi dalam bahan makanan tetap bertahan.

2. Penggunaan sedikit air

Saat memasak, gunakan air sesedikit mungkin guna meminimalisasi hilangnya nutrisi akibat larut dalam air. Cobalah untuk menggunakan sisa air dalam saus atau kuah. Hindari memberikan soda kue ke sayuran sebab bisa menurunkan kandungan vitamin C.

3. Hindari suhu sangat tinggi

Ini sangat penting dalam kasus metode memasak seperti memanggang dan menggoreng. Memasak dengan suhu sangat tinggi (di atas 180 derajat Celsius) dapat membentuk akrilamida, senyawa yang dikaitkan dengan kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

4. Gunakan minyak goreng multisumber

Minyak goreng multisumber memiliki keunggulan tambahan berupa teknologi daya serap rendah dan stabilitas panas yang lebih baik. Dengan begitu, keluarga bisa menikmati menu goreng-gorengan tanpa meningkatkan risiko penyakit.

5. Batasi garam, gula, dan lemak

Memasak yang ramah jantung tidak berlebihan dalam menggunakan garam, gula, dan lemak jenuh. Semuanya ada dalam daftar "diwaspadai" untuk ditambahkan dalam memasak menu harian, begitu juga aneka makanan ultraproses dan daging olahan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler