Orang Indonesia Banyak yang Suka, Bagaimana Memastikan Kehalalan Takoyaki?
Takoyaki merupakan makanan khas Jepang yang banyak dijual di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Takoyaki merupakan salah satu makanan khas Jepang yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Takoyaki berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu dengan isian potongan gurita di dalamnya.
Meskipun bahan utama takoyaki, yakni tepung dan gurita, termasuk halal, namun umat Islam tetap harus berhati-hati ketika hendak menyantapnya. Pasalnya, dari beberapa resep asli, takoyaki dibuat dengan menggunakan mirin.
Mirin merupakan bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa cairan beralkohol berwarna kuning, rasanya manis, mengandung gula sebanyak 40-50 persen dan alkohol sekitar 14 persen. Kandungan alkohol pada mirin dapat menghilangkan rasa amis pada ikan atau seafood.
Menurut Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati, mirin termasuk dalam kategori khamr, dan tergolong sebagai najis. Sedangkan suatu produk disebut halal apabila terbuat dari bahan-bahan hala dan tidak terkontaminasi najis.
"Jadi penggunaan mirin pada produk halal tidak diperbolehkan," kata Muti seperti dikutip dari keterangannya di laman Halal MUI, Ahad (26/3/2023).
Muti menjelaskan, hal yang dianggap sulit dan menyita waktu paling banyak dari sertifikasi halal adalah mengganti semua bahan baku dengan bahan yang sudah jelas kehalalannya, tanpa mengurangi kualitas dan cita rasa khas makanan Jepang. Kabar baiknya, di Indonesia telah banyak restoran Jepang yang telah mengantongi sertifikat halal.
"Anda bisa mengecek restoran Jepang bersertifikat halal melalui website www.halalmui.org atau aplikasi halal MUI yang bisa diunduh di Playstore," kata Muti.
So, buat kalian yang ingin menyantap takoyaki yang jelas kehalalannya, Anda bisa membelinya di restoran Jepang yang sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI ya!