Perwakilan AS-Rusia Bertemu Bahas Penahan Reporter Wall Street Journal

Reporter Wall Street Journal (WSJ) ditangkap pekan lalu atas tuduhan spionase.

The Daily Record
Wall Street Journal
Rep: Dwina Agustin Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia  Lynne T Tracy dan seorang diplomat tinggi Rusia bertemu pada Kamis (6/4/2023). Pertemuan itu membahas penahan reporter Wall Street Journal (WSJ) yang ditangkap pekan lalu atas tuduhan spionase.

Baca Juga


Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, dalam pertemuan dengan Tracy, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menekankan keseriusan dakwaan terhadap jurnalis AS Evan Gershkovich. "Ditekankan bahwa dia tertangkap basah saat mencoba mendapatkan informasi rahasia, menggunakan status jurnalistiknya sebagai kedok untuk tindakan ilegal," kata pernyataan itu.

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, kehebohan di AS seputar kasus ini ditujukan untuk menekan otoritas Rusia dan pengadilan. Tindakan itu dinilai tidak masuk akal.

Gershkovich ditangkap di Yekaterinburg. Dia adalah koresponden AS pertama yang ditahan karena tuduhan mata-mata sejak Perang Dingin.

Dinas Keamanan Federal Rusia menuduh Gershkovich mencoba mendapatkan informasi rahasia tentang pabrik senjata Rusia. Namun,  WSJ membantah tuduhan itu.

Pengacara yang mewakili Gershkovich bertemu dengan kliennya untuk pertama kalinya sejak penahanan pada Selasa (4/4/2023). Pemimpin Redaksi WSJ Emma Tucker mengatakan, surat kabar itu didorong oleh kunjungan tersebut dan keluarga Gershkovich lega mengetahui bahwa akhirnya dapat menghubungi Evan.

“Kesehatan Evan baik, dan dia berterima kasih atas curahan dukungan dari seluruh dunia. Kami terus menyerukan pembebasannya segera,” kata Tucker dalam sebuah catatan ke ruang redaksi pada Selasa.

Gershkovich diperintahkan ditahan di balik jeruji besi selama dua bulan di Rusia sambil menunggu penyelidikan. Pengadilan Moskow mengatakan pada awal pekan, telah menerima permohonan pembelaan atas penangkapannya, banding akan disidangkan pada 18 April. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler