Doa Memakai Jilbab dan Ketika Bercermin
Dianjurkan membaca doa saat memakai jilbab dan bercermin.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslimah dianjurkan membaca doa saat mengenakan jilbab. Hal ini untuk mendatangkan kebaikan baginya.
Doa memakai jilbab sama seperti memakai pakaian. Hal ini seperti hadits dari Abu Sa’ad al-Khudri r.a
إن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا لبس ثوبا قميصا أورداء أو عمامة يقول اللهم إني أسألك من خيره ما هو له وأعوذبك من شره وشرما هو له.
Artinya: “Bahwasanya Nabi saw apabila mengenakan pakaian, gamis, slendang, atau sorban ia berdoa: Allaahumma inni as asluka min khairihi wa khairi maa huwa lah. Wa a’uudzu bika min syarrihii wa sayrri maa huwa lah. (Ya allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan kebaikan pakaian ini dan kebaikan yang berkaitan dengannya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diakibatkannya.”(H.R. Ibnu Sinni).
Sementara, doa memakai jilbab lainnya yang juga bersumber dari hadits berbunyi:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتنِي هَذَا، أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ، وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Allohumma lakal hamdu anta kasautiniihi haadzaa as-aluka min khoirihii wa khoiri maa shuni’a lahuu wa a’uudzu bika min syarrihii wa syarri maa shuni’a lahuu.
Ya Allah, hanya kepada-Mu lah segala puji. Engkau memakaikan pakaian ini (peci atau surban) kepadaku. Aku mohon kepada-Mu kebaikannya (pakaian ini) dan kebaikan yang ada padanya dan aku berlindung dari keburukannya (pakaian ini) dan keburukan yang ada padanya.
Doa ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al-Mushannaf .
Doa Bercermin
Biasanya, saat berpakaian, termasuk mengenakan jilbab, seseorang akan bercermin. Ini untuk memantaskan atau mencocokkan jilbab dengan tubuhnya.
Dalam buku Kumpulan Doa Sehari-Hari terbitan Kementerian Agama disebutkan,
Berikut lafadz doa bercermin, "Allahumma kamaa hassanta kholqi fahassin khuluqiy,". Yang artinya, "Ya Allah, sebagaimana Engkau memperindah kejadianku (rupaku), maka perindah pulalah akhlakku,". (HR Ahmad).
Adapun lafadz doa bercermin yang lain, sebagai berikut, "Alhamdulillahilladzi sawa kholqi fa'addalahu wa karroma shurota wajhiy fahassanaha wa ja'alaniy minal-Muslimin,". Yang artinya, "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku, lalu membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam,". (HR Ibnu Sinni).