Semen Indonesia Bagikan Dividen Rp 1,65 Triliun untuk Tahun Buku 2022

SIG juga merombak susunan komisaris dan direksi.

SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk siap mempertahankan dominasi pasar melalui optimalisasi fasilitas produksi dan penguatan jaringan distribusi.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.

Direktur Utama SIG Donny Arsal di Jakarta. Senin (17/4/2023), menyampaikan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 meningkat 61,76 persen year on year (yoy), dari sebelumnya sebesar Rp 1,02 triliun pada 2021.

"Sebesar 30 persen (sisanya) atau Rp 709,45 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya," ujar Donny.

Dia menyampaikan perseroan akan terus berupaya memperkuat kapabilitas melalui inovasi produk dan layanan, menguatkan jaringan distribusi dan optimalisasi fasilitas produksi, meningkatkan operational excellence pada aktivitas operasional, termasuk inisiatif digitalisasi yang berkontribusi pada efisiensi, untuk menyasar peningkatan kinerja pada 2023.

"SIG berkomitmen untuk terus menjaga kepemimpinan pasar dan mempertahankan kinerja yang positif demi terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi para pemegang saham," ujar Donny.

Selain itu, dalam RUPST perseroan secara resmi memberhentikan dengan hormat Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris, Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen, Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, serta Adi Munandir sebagai Direktur Supply Chain.

Lalu, perseroan juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi yaitu semula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio.

Kemudian, perseroan mengangkat Yustinus Prastowo sebagai Komisaris, Saor Siagian sebagai Komisaris Independen, Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, serta Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi.

Lebih lanjut, dalam RUPST perseroan menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2022, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2022, Laporan Keuangan Tahun Buku 2022.

Selain itu, penyajian kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2021 sehubungan dengan integrasi PT Semen Baturaja Tbk, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022.

Sebagai informasi, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) klaster infrastruktur ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,36 triliun pada 2022, atau meningkat 15,5 persen (yoy), dari sebelumnya sebesar Rp 2,047 triliun pada 2021.

Selain itu, dalam upaya dekarbonisasi SIG meningkatkan penggunaan bahan baku dan bahan bakar alternatif pada kegiatan produksi, serta pemanfaatan solar panel sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk kebutuhan penerangan, peralatan kantor dan pabrik.

Tercatat, selama 2022 perseroan berhasil menekan emisi karbon hingga 590 kg CO2/ton cement equivalent, atau turun 16,67 persen dari baseline tahun 2010 sebesar 708 kg CO2/ton cement equivalent, serta penurunan clinker factor sebesar 69,2 persen dan peningkatan thermal substitution rate (TSR) tercapai 7,2 persen.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler