Soal Viral Bima Lampung, Erick Thohir: Suara Generasi Muda Penting dalam Demokrasi

Nalar kritis generasi muda dapat diiringi dengan sikap adil sejak dalam pikiran.

Dok.Rep
Menteri BUMN Erick Thohir melihat koleksi merchandise di Kawasan Krakatau Park, Bakauheni, Sumatera Selatan, Kamis (20/4/2023).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiktokers, Bima Yudho, menjadi bahan pembicaraan menyusul kritik terhadap buruknya infrastruktur di Lampung. Hal ini pun tak luput dari perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga berasal dari Lampung.

Erick yang sedang meninjau arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (20/4/2023), diminta tanggapan perihal hal tersebut.

"Saya rasa ini kan ramadhan, bulan yang baik, bulan yang kita bisa rajut dengan saling maaf-memaafkan," ujar Erick.

Erick menyampaikan generasi muda Indonesia itu kritis. Dalam era demokrasi, Erick menilai kritik masyarakat harus dihormati selama itu fakta dan data. Erick mengatakan Indonesia memerlukan suara generasi muda untuk mengawasi pembangunan yang menjadi bagian penting dari demokrasi.

Erick meyakini pada pejabat di daerah maupun pusat dapat menerima setiap masukan yang diberikan masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong setiap pejabat untuk turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Saya berharap nalar kritis generasi muda dapat diiringi dengan sikap adil sejak dalam pikiran. InsyaAllah demokrasi kita akan tumbuh lebih sehat. Ayo generasi muda sama-sama kita membangun Lampung," kata Erick.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler