Lima Pengunjung Partai Selatan Sukabumi Tenggelam, Korban Kelima Ditemukan Hari Ini
Korban Dias ditemukan pada Selasa pukul 06.05 WIB di Pantai Muara Cibanteng.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Seorang korban tenggelam di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan, Selasa (25/4/2023). Korban yang bernama Dias (7 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi dari Forum Koordinasi Search And Rescue Daerah (FKSD) atau Sarda Kabupaten Sukabumi menyebutkan, sebelumnya pada Senin (24/4/2023) sekitar pukul 05.57 WIB ditemukan terlebih dulu korban atas nama Azik atau Rezik (7 tahun) ditemukan di Cikelewung.
"Pada Selasa ini satu korban lainnya atas nama Dias ditemukan," ujar Ketua Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidik, Selasa (25/4/2023).
Ia mengatakan, korban Dias ditemukan pada Selasa pukul 06.05 WIB di Pantai Muara Cibanteng yang berjarak sekitar 553 meter dari TKM Karang Panganten. Jasad korban selanjutnya langsung dievakuasi.
Okih menambahkan, sebelumnya korban dilaporkan hilang saat bermain di Pantai Karang Panganten, Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Ahad (23/4/2023) lalu. Di mana kata Okih, di lokasi itu ada empat orang korban tenggelam. Rinciannya yakni dua orang selamat dan dua orang hilang.
Dua korban selamat yakni Indra (40) dan Nindi (10). Sementara korban hilang yakni Azik yang ditemukan Senin lagi dan satu Dias (7) ditemukan pada Selasa pagi ini.
Menurut Okih, upaya pencarian ini dilakukan unsur SAR diantaranya muspika Ciracap, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, Sarda Kabupaten Sukabumi, TRC RAPI Lok 13, dan warga.
Dengan ditemukannya korban Dias, maka korban tenggelam tiga titik Pantai Selatan Sukabumi pada Ahad lalu semuanya sudah ditemukan. Adapun keseluruhan korban yakni di Pantai Karang Panganten, Ciracap Diaz (7) dan Azik (7) ditemukan meninggal dunia.
Berikutnya di Lokasi Pantai Ombak Putih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi yakni Rizki (14) ditemukan meninggal dunia. Terakhir di Pantai Batu Bentang, Kecamatan Palabuhanratu yakni Dio Saputra (15) dan Edi Prayogo (15) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.