Pakar Sebut Pentingnya Masyarakat Memahami Manfaat Vaksinasi

Pemahaman manfaat vaksinasi akan mendukung tercapainya kesehatan masyarakat.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Dr dr Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, menilai pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksin bersifat penting untuk mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik. "Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai manfaat vaksinasi penting untuk meningkatkan vaksinasi dan tercapainya kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Sukamto, di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Baca Juga


Sukamto mengimbau agar masyarakat dengan kesadaran penuh melakukan vaksinasi, baik secara individu maupun kolektif, untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit bagi komunitas di sekitarnya. Penyakit infeksi dapat dicegah denganmelakukan vaksinasi. Vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja, tetapi, juga orang dewasa. Dengan demikian, pengetahuan vaksinasi menjadi penting untuk semua kalangan usia.

Vaksinasi pada orang dewasa bermanfaat untuk mencegah infeksi dan keparahan akibat penyakit menular hingga menurunkan angka rawat inap serta kematian. Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum melakukan vaksin antara lain adalah usia, komorbid atau riwayat penyakit yang diidap, pekerjaan atau gaya hidup, aktivitas perjalanan, dan riwayat vaksinasi sebelumnya.

Sukamto mengatakan, selain vaksin COVID-19, vaksin lain yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalahvaksin influenza kuadrivalen, pneumokokus, meningitis dan HPV. Selain itu, ada juga vaksin rabies untuk mencegah penularan rabies lewat gigitan hewan, tifus, hepatitis A, hepatitis B dan cacar air.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Hartono Gunardi, SpA(K), mengatakan, vaksinasi juga penting bagi anak karena merupakan pencegahan efektif untukpenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi sepertidifteri, tetanus, pertusis, polio, campak, dan rubella.

"Pastikan setiap anak mendapatkan imunisasi rutin lengkap," kata Hartono.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewajibkan anak di bawah usia 15 tahun untuk melakukan vaksin wajib. Vaksin dapat diberikan sejak anak berusia 0 atau baru lahir dengan vaksin sesuai jadwal yang direkomendasikan Kemenkes.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler