Ini Dia Arti dari Salam Yahudi Havenu Shalom Aleichem yang Digemakan Al Zaytun

Al Zaytun kembali heboh dengan salam Yahudi Havenu Shalom Aleichem.

Republika.co.id
Kompleks Pondok Pesantren Az Zaytun.
Rep: Fergi Nadira Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Ma'had Al-Zaytun, Panji Gumilang, ramai menjadi perbincangan karena ajakannya untuk mengucap salam Yahudi, havenu shalom aleichem. Arti kata tersebut memiliki makna mendoakan, sama seperti salam Islam pada umumnya.

Baca Juga


Dilansir dari berbagai sumber, salam tersebut berbentuk lagu dan merupakan lagu rohani terkenal di seluruh dunia. Liriknya langsung menggunakan bahasa Ibrani. Namun, salam tersebut disinyalir adalah salam Yahudi.

Artinya sendiri adalah "Saya doakan kesuksesan dan damai sejahtera ada pada diri Anda."

Ketika seseorang mengucapkan dan menyanyikan "Shalom Aleichem," orang yang mendengannya menjawab "Shalom Aleichem."

Berikut lirik lengkapnya:

HAVENU SHALOM

 

HAVENU SHALOM ….ALECHEM,

HAVENU SHALOM ….ALECHEM,

HAVENU SHALOM ….ALECHEM,

HAVENU SHALOM, SHALOM, SHALOM,

ALECHEM.

 

Aku bawa berita sejahtera 

Aku bawa berita sejahtera 

Aku bawa berita, berita, berita 

Sejahtera

 

HAVENU SHALOM, SHALOM ALECHEM

SHALOM, SHALOM ALECHEM

HAVENU SHALOM, SHALOM ALECHEM

SHALOM, SHALOM ALECHEM

SHALOM, SHALOM ALECHEM

 

Aku bawa berita sejahtera

Damai, damai bagimu

Aku bawa berita sejahtera

Damai, damai bagimu

Damai, damai bagimu

 

Istilah shalom alechem (atau sholom aleichem) memiliki bahasa Ibrani שלום עליכם shālôm ʻalêḵem; bahasa Yiddish שלום־עליכם şolem aleyxem. Kata itu merupakan sebuah salam dalam bahasa Ibrani, yang berarti "SEMOGA DAMAI MENYERTAIMU".

Ucapan salam ini sering ditemukan di Timur Tengah. Sama seperti bahasa Arabnya adalah Assalamualaikum. Salam ini dilakukan dalam bentuk jamak sehingga digunakan untuk menyalami banyak orang meskipun bisa saja digunakan untuk satu orang.

Shalom Aleichem juga merupakan ejaan alternatif bagi nama samaran seorang penulis Yahudi Rusia bernama Yiddish Sholom Aleichem. Shalom Aleichem lazim digunakan oleh pemeluk Kristen Ortodoks Timur Tengah, khususnya komunitas di daerah Israel, Palestina, Suriah, Libanon, Yordania, Turki, Mesir, Maroko dan Russia, bahkan di seluruh dunia. Salam ini juga digunakan sebagai ucapan salam ketika beribadah, memulai khotbah, dan salam kepada rekan dan sesama.

Shalom dapat juga diterjemahkan dengan "damai": damai yang dirasakan secara pribadi, ketenangan dan keseimbangan mental yang mendalam, yang dirasakan sebagai hadiah bagi kita yang menghargai Tuhan.

Namun, salam ini tidaklah lazim dipakai umat Muslim di Indonesia khususnya. Panji kemudian mengatakan, tidak apa-apa mengucapkan salah satu salam ini di samping salam "Assalamualaikum."

Berdasarkan video yang beredar, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang mengajak santri dan tamu undangan untuk bernyanyi salam Yahudi saat menghadiri acara tadarus Alquran sekaligus memperingati 1 syuro. Dalam video tersebut terlihat juga kehadiran Lucky Hakim yang kala itu masih menjadi wakil bupati Indramayu.

"Havenu Shalom Aleichem," ajak panji Gumilang sambil memandu santri dan tamu undangan di sebuah aula besar di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler