Insomnia Selama 4 Dekade, Tiktoker Ini Ngaku 'Sembuh' Setelah Coba Trik Tidur Ala Amerika

Cara ini digunakan oleh militer Amerika ketika harus tidur lelap cepat.

Needpix
Tidur (ilustrasi). Ada beragam cara yang membuat tidur menjadi lebih mudah, salah satunya metode militer yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat (AS).
Rep: Meiliza Laveda Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pakar mengatakan orang dewasa seharusnya tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Namun, tidak semua orang bisa menerapkannya karena mereka memiliki gangguan tidur.

Baca Juga


Ada beragam cara yang membuat tidur menjadi lebih mudah, salah satunya metode militer yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat (AS). Mereka mengungkapkan trik jenius yang digunakan oleh militer ketika harus tertidur lelap. Cara ini diklaim berhasil pada hampir semua orang.

Dalam buku Relax and Win: Championship Performance (1981), teknik tersebut dijelaskan guna mengatasi masalah kelelahan tentara yang terlalu stres atau waspada untuk tidur. Cara kerjanya adalah Anda harus merilekskan tubuh dari atas kepala hingga ujung jari kaki.

Selanjutnya, turunkan bahu Anda sejauh mungkin lalu lakukan hal yang sama dengan lengan hingga jari kanan dan kiri. Terakhir, buang napas dan rilekskan dada lalu turun ke kaki, mulai dari paha hingga ke jari kaki.

Ternyata, setelah enam pekan berlatih, 96 persen orang yang mencobanya sukses. Karena kesuksesannya itu, metode tidur militer bahkan viral di media sosial.

“Dokter saya mengajari saya teknik ini dengan sedikit variasi ketika saya menderita insomnia karena PTSD. Percayalah, ini berfungsi 100 persen,” kata warganet Tiktok.

Pengguna Twitter @Jontafkasi mengatakan cara itu telah menyembuhkan insomnianya selama empat dekade. “Hmm, mungkin terlalu dini untuk bersemangat tapi setelah 40 tahun insomnia yang aneh, saya mendapatkan tidur yang cukup nyenyak tadi malam. Saya akan terkesan dan sedikit kesal jika caranya sesederhana itu,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler