Trump Sebut akan Bertemu dengan Putin Sesumbar Bisa Akhiri Perang

Trump mengatakan akan bertemu Putin dan Zelenskyy untuk mengakhiri perang

EPA-EFE/JUSTIN LANE
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina, Vladimir Zelenskyy, untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Rep: Amri Amrullah Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina, Vladimir Zelenskyy, untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

"Saya tidak berpikir dalam hal menang dan kalah. Saya berpikir dalam hal menyelesaikannya sehingga kita berhenti membunuh semua orang ini," katanya dalam sebuah program Town Hall CNN, dilansir TASS, Kamis (11/5/2023).

Trump menjelaskan bahwa jika ia menjadi presiden, ia akan menyelesaikan konflik ini dalam waktu 24 jam. "Orang-orang Rusia dan Ukraina, saya ingin mereka berhenti mati," ujar sang politisi. "Dan saya akan menyelesaikannya dalam waktu 24 jam," tambahnya.

Trump menambahkan bahwa ia menganggap Putin sangat cerdas. Namun, menurut mantan presiden AS ini, Putin melakukan kesalahan dengan meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina.

Dia juga menunjukkan bahwa ini bukan waktunya untuk menganggap Presiden Rusia sebagai penjahat perang. "Jika Anda mengatakan dia [Putin] adalah penjahat perang, akan jauh lebih sulit untuk membuat kesepakatan untuk menghentikan hal ini," kata Trump.

Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang "harus didiskusikan nanti," tambahnya.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler