Fakta Kemenangan AS Roma Atas Bayer Leverkusen di Liga Europa

Bove pemain termuda AS Roma yang mencetak gol di babak semifinal kompetisi Eropa.

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pemain muda AS Roma Edoardo Bove (kiri) berselebrasi merayakan golnya ke gawang Bayer Leverkusen pada leg pertama semifinal Liga Europa.
Rep: Reja Irfa WIdodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Edoardo Bove menjadi satu-satunya pencetak gol saat AS Roma menjamu Bayer Leverkusen pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (12/5/2023) dini hari WIB. Bove pun menjadi pahlawan kemenangan I Giallorossi dalam laga di Stadion Olimpico, Roma, tersebut.

Baca Juga


Tampil sejak menit pertama laga, Bove dipercaya menjadi tandem Nemanja Matic di lini tengan I Giallorossi. Kepercayaan dari pelatih AS Roma, Jose Mourinho, untuk menurunkannya sebagai starter di laga ini dibayar Bove dengan begitu apik. Bove mampu merobek gawang tim tamu pada menit ke-63.

Gol itu sekaligus mengantarkan Bove mencatatkan rekor baru di buku sejarah I Giallorossi. Dalam usia 20 tahun 360 hari, Bove menjadi pemain termuda AS Roma yang mampu mencetak gol di babak semifinal kompetisi Eropa. Gol ini sekaligus menjagi gol perdana Bove di kompetisi Eropa.

Laga ini seolah menjadi penegas kemunculan jebolan tim junior AS Roma tersebut. Sejauh musim ini berjalan, Bove sudah dipercaya tampil di 27 laga di semua ajang. Gelandang asal Italia itu pun sudah menyumbangkan dua gol dari 27 kesempatan memperkuat I Giallorossi, termasuk torehan satu gol dari 18 penampilan di pentas Serie A musim ini.

Tidak hanya buat Bove, laga ini juga menjadi laga spesial buat kiper AS Roma, Rui Patricio. Laga ini menjadi partai ke-67 penjaga gawang asal Portugal itu di arena Liga Europa. Patricio pun menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sejak kasta kedua kompetisi antar klub Eropa itu berganti format pada 2009 silam.

Selain Bove dan Patricio, kemenangan ini juga menajamkan rekor kandang I Giallorossi di kancah kompetisi Eropa. Klub asal Ibu Kota Italia itu hanya menelan satu kekalahan dari 26 laga kandang di pentas kompetisi Eropa. Dari 26 partai tersebut, Roma mengemas 19 kemenangan dan enam hasil imbang.

Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Bayer Leverkusen tiap menghadapi wakil Italia di kompetisi Eropa. Klub asal Jerman itu tercatat selalu menelan kekalahan di tujuh laga terakhir kontra wakil Italia. 

Namun, Levekusen memiliki kesempatan untuk memperbaiki catatan tersebut saat menjamu Roma di Stadion BayArena, tengah pekan depan. Tidak hanya itu, laga leg kedua babak semifinal Liga Europa itu juga menjadi kesempatan terakhir tim besutan Xavi Alonso untuk menjaga asa melaju ke partai final.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler