Viral Perempuan Usia 45 Tahun Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejalanya Sebelum Parah
Batu ginjal mulai terasa sakit ketika menyebabkan iritasi atau penyumbatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan berusia 45 tahun seketika menjadi viral baru-baru ini. Pasalnya, pada tubuh perempuan ditemukan batu ginjal sebesar rimpang jahe.
Hal ini diungkap oleh seorang ahli kesehatan di media sosial kemudian menjadi viral. Ahli tersebut mengaku telah berhasil mengeluarkan batu ginjal sebesar jahe dari tubuh pasiennya.
Apa sebenarnya batu ginjal? Dikutip dari laman Kidney, Jumat (12/5/2023), batu ginjal adalah benda keras yang terbuat dari bahan kimia dalam urine. Ada empat jenis batu ginjal, yaitu kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan cystine.
Urine memiliki berbagai limbah terlarut di dalamnya. Ketika terlalu banyak limbah dalam cairan yang terlalu sedikit, kristal mulai terbentuk.
Kristal menarik elemen lain dan bergabung bersama untuk membentuk padatan yang akan menjadi lebih besar, kecuali dikeluarkan dari tubuh bersama urine. Biasanya, bahan kimia ini dihilangkan dalam urine oleh ahli kimia utama tubuh, yakni ginjal.
Pada kebanyakan orang, cukup minum dapat membersihkannya atau bahan kimia lain dalam urine menghentikan pembentukan batu. Bahan kimia pembentuk batu adalah kalsium, oksalat, urat, sistin, xantin, dan fosfat.
Setelah terbentuk, batu tersebut dapat tetap berada di ginjal atau berjalan menuruni saluran kemih ke ureter. Terkadang, batu-batu kecil keluar dari tubuh melalui urine tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.
Tapi batu yang tidak bergerak bisa menyebabkan tertahannya urine di ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra. Inilah yang menyebabkan rasa sakit.
Gejala
Beberapa batu ginjal berukuran sekecil butiran pasir. Yang lainnya sebesar kerikil. Beberapa berukuran sebesar bola golf. Sebagai aturan umum, semakin besar batunya, semakin terlihat gejalanya.
Gejalanya bisa satu atau lebih, di antaranya sakit parah di kedua sisi punggung bawah Anda, nyeri yang lebih samar atau sakit perut yang tidak kunjung sembuh, atau ada darah dalam urine. Penderitanya juga bisa merasa mual atau muntah, demam dan menggigil, serta urine yang berbau tidak sedap atau terlihat keruh.
Batu ginjal mulai terasa sakit ketika menyebabkan iritasi atau penyumbatan. Ini berkembang dengan cepat menjadi rasa sakit yang luar biasa. Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal keluar tanpa menyebabkan kerusakan, tetapi biasanya menyakitkan.
Penyebab
Kemungkinan penyebabnya antara lain minum terlalu sedikit air, olahraga (terlalu banyak atau terlalu sedikit), obesitas, operasi penurunan berat badan, atau makan makanan dengan terlalu banyak garam atau gula. Infeksi dan riwayat keluarga mungkin faktor penting pada beberapa orang.
Makan terlalu banyak fruktosa berkorelasi dengan peningkatan risiko mengembangkan batu ginjal. Fruktosa dapat ditemukan dalam gula meja dan sirup jagung fruktosa tinggi.
Konsekuensi
Batu ginjal meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Jika pernah memiliki satu batu, Anda berisiko lebih tinggi untuk memiliki batu lainnya.
Mereka yang telah mengembangkan satu batu berisiko sekitar 50 persen kena masalah yang sama dalam waktu lima sampai tujuh tahun. Jadi, jika Anda khawatir ada batu ginjal, temui dokter sesegera mungkin.
Anda mungkin diminta untuk minum cairan ekstra dalam upaya mengeluarkan batu melalui urine. Jika Anda menyaring urine dan dapat menemukan potongan batu, bawalah ke dokter. Jika tidak, batu ginjal mungkin perlu diangkat dengan operasi.