Tom Hanks Dukung Idris Elba Jadi James Bond Berikutnya

Idris Elba dinilai sangat cocok memerankan James Bond.

EPA-EFE/NEIL HALL
Aktor Tom Hanks. Menurut Hanks, Idris Elba cocok menjadi pemeran James Bond berikutnya.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Hanks mendukung rekan sesama aktor, Idris Elba, untuk menjadi James Bond berikutnya. Hanks yang kini berusia 66 tahun menyebut Elba sangat cocok menggantikan pemeran mata-mata legendaris agen 007 sebelumnya, Daniel Craig.

"Pahami ini. James Bond memiliki lisensi untuk membunuh. Saya akan memberikan lisensi itu kepada Idris Elba hanya berdasarkan aksi yang saya lihat telah dia lakukan," kata Hanks, dikutip dari laman AceShowbiz, Senin (15/5/2023).

Baca Juga


Aktor Idris Elba. Meski difavoritkan penggemar, Elba kabarnya enggan menjadi penerus Daniel Craig sebagai James Bond. - (EPA-EFE/Guillaume Horcajuelo)


Sementara itu, Elba tampaknya secara menolak dengan halus keinginan sejumlah pihak yang menjagokan dirinya sebagai Bond berikutnya. Awal tahun ini, Elba menjelaskan bahwa dia lebih suka berperan sebagai detektif ortodoks John Luther, karakter yang dia hidupkan di serial terbarunya.

"Anda tahu, banyak orang berbicara tentang karakter lain yang dimulai dengan 'J' dan diakhiri dengan 'B', tapi saya tidak akan menjadi pria itu. Saya akan menjadi sosok lainnya. John Luther. Itulah saya," ujar Elba.

Belum lama ini, Hanks telah merilis novel pertamanya, yang berjudul The Making of Another Major Motion Picture Masterpiece, yang terinspirasi oleh kariernya sendiri di industri hiburan. Ceritanya tentang pembuatan blockbuster aksi pahlawan super.

Dalam bukunya, Hanks membahas keterlibatan sutradara eksentrik dan aktor yang menganggap dirinya penting pada pembuatan film. Novel itu mengacu pada aktor yang mengalami masalah psikologis, kecanduan alkohol, dan berbagai perseteruan lain.

Dengan rendah hati, Hanks pun mengaku dirinya tidak selalu berperilaku sempurna di lokasi syuting. Bintang film Forrest Gump itu mengatakan tidak semua orang melakukan yang terbaik setiap hari di sebuah film.

"Saya mengalami hari-hari yang sulit, mencoba menjadi profesional ketika hidup saya berantakan dalam banyak aspek, dan saya tetap dituntut menjadi lucu, menawan, dan penuh kasih, dan itulah perasaan terakhir yang saya rasakan," kata Hanks.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler