Madrid Kehilangan Gelar La Liga dan Liga Champions, Ancelotti Yakin Posisinya Aman

Kontrak Ancelotti di Madrid berlangsung sampai 2024.

AP Photo/Jon Super
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti berdiri di pinggir lapangan pada menit-menit terakhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Masa depan Carlo Ancelotti kembali mendapat sorotan lebih. Ini setelah Real Madrid gagal melaju ke final Liga Champions musim 2022/23.

Baca Juga


El Real kalah agregat 1-5 dari Manchester City, di semifinal. Pekan lalu, duel di Stadion Santiago Bernabeu, berkesudahan imbang 1-1. Teranyar, City menang 4-0 di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

Madrid hanya mendapatkan satu gelar di musim ini. Beberapa hari lalu, Los Blancos meraih trofi Copa del Rey. Masa depan Ancelotti di Santiago Bernabeu langsung jadi sorotan.

Namun, Don Carlo menegaskan, tak ada keraguan apa pun seputar masa depannya di Madrid. Kontrak kerja sama pelatih asal Italia itu berlangsung 2024. Ia mengatakan, semua pihak hanya perlu mengikuti sesuatu yang sudah disepakati secara formal.

"Karena Presiden (Florentino Perez) sudah cukup jelas (mengenai hal ini), dua pekan lalu," kata Ancelotti, dikutip dari laman ESPN.

Sebelumnya, Perez menegaskan, klub masih nyaman bekerja sama dengan eks juru taktik AC Milan, Chelsea FC, Bayern Munchen, Juventus, dan Paris Saint Germain itu. Apalagi sudah ada hitam di atas putih.

"Saya tidak ingin mendengar lebih banyak tentang (masa depan Ancelotti). Dia memiliki kontrak dan kami senang," ujar Florentino, setelah Los Blancos menjuarai Copa del Rey.

Dua bintang Madrid, Luka Modric dan Vinicius Junior turut bersuara. Menurut Modric, Ancelotti harus terus bersama mereka sesuai kontrak sampai musim depan.

Apakah bakal ada perpanjangan kerja sama atau tidak, itu sesuatu yang berbeda. Ia merasa Don Carlo sudah menorehkan tinta emas dalam sejarah El Real. Itu alasan terkuat sang arsitek dipertahankan.

"Sejak dia datang untuk periode keduanya, dia telah memenangi setiap trofi," ujar kapten tim nasional Kroasia ini.

Hal senada diutarakan Vinicius. Ia memahami banyak pertanyaan bermunculan ketika mereka di situasi sulit. Namun, apa yang terjadi di Etihad menjadi sebuah pelajaran berharga untuk Los Blancos.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler