Momen Ini yang Buat Valentino Rossi Layak Menyandang Status 'Raja Hujan' MotoGP

Balapan di saat hujan pada ajang MotoGP sangatlah sulit.

EPA/ALESSANDRO DELLA VALLE
Valentino Rossi (tengah) adu cepat dengan lawan-lawannya saat balapan hujan pada ajang MotoGP di Sirkuit Donington Park, Inggris, Juli 2005 silam.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balapan di lintasan basah MotoGP selalu menarik disaksikan. Entah balapan berjalan setelah hujan, atau saat masih hujan, skill pembalap selalu keluar maksimal di momen ini. 

Baca Juga


Lantas, siapa pemilik titel 'Raja Hujan' di MotoGP sepanjang masa? Mungkin, bagi sebagian pihak, jawabannya tidak mengagetkan. Ya, siapa lagi jika bukan sang legenda berjuluk the Doctor asal Italia, Valentino Rossi. 

Paling jelas adalah kemenangan Valentino Rossi di Sirkuit Donington Park, MotoGP Inggris 2005 bukan didapat dengan mudah. Pasalnya, the Doctor harus bersaing dengan rider lain di kondisi trek basah.

Saat balapan basah ada beberapa titik di sirkuit di mana grip akan terasa sangat rendah. Pun, ditambah drainase yang buruk, throttle control bersamaan dengan kombinasi teknik pengereman pun lean angle menjadi skill pembeda.

Tentu mereka para rider yang menguasai aspek tersebut layak disebut sebagai 'The Rain Master' alias pembalap terbaik di lintasan basah.

Rossi membuktikan dirinya sebagai the Rain Master alias 'Raja Hujan' setelah berhasil finish di posisi pertama MotoGP Inggris 2005. Kehebatannya jelas diperlihatkan manakala 10 pembalap gagal finis, dan tujuh diantaranya urung melanjutkan balapan karena terjatuh.

Mengejutkannya adalah pembalap gahar seperti Sete Gibernau, Marco Melandri, Max Biaggi, Nicky Hayden, dan Troy Bayliss terpaksa pamit kembali ke paddock.

Mengejutkannya adalah pembalap gahar seperti Sete Gibernau, Marco Melandri, Max Biaggi, Nicky Hayden, dan Troy Bayliss terpaksa pamit kembali ke paddock.

Alhasil tak salah ketika menyelesaikan balapan Rossi terlihat bahagia sambil melakukan selebrasi bermain biola di atas kuda besi Yamaha.

"Balapan ini merupakan salah satu balapan terberat selama karier. Kondisi sangat dingin, licin dan sulit untuk melihat keadaan trek. Sepertinya hari ini tidak mengendarai motor, melainkan berperahu," kata Rossi menjelaskan, seperti dikutip pada Kamis (13/7/2023).

Kunci dari keberhasilan the Doctor berdiri di podium pertama saat trek lintasan basah atau hujan adalah bersabar. Ia mengaku menunggu momentum yang tepat untuk menarik pedal gas pun melakukan manuver di tikungan. Itu juga sekaligus menjadi kemenangan ketujuh Rossi di Donington Park.

Valentino Rossi. (EPA/Vincent Jannink)

Menjalani balapan di trek basah tentunya memiliki risiko yang sangat tinggi dan menjadi tantangan besar bagi pembalap. Saat hujan, lintasan akan menjadi licin. Jika pembalap salah melakukan pengereman atau bermanuver di tikungan, maka motor akan mudah tergelincir dan berakhir dengan crash.

Selain trek licin, visibilitas pembalap juga terbatas akibat titik air pada visor helm bakal menghalangi pandangan luas rider. Tentunya, dalam kondisi ini feeling dan ketelitian melakukan gerakan perlu sangat diperhatikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler