Para Pemain Persebaya Bersiap Hadapi Laga Tandang Vs PSIS

Aji minta para pemain Persebaya antisipasi lini depan PSIS yang dinilai cukup baik.

dok LIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para penggawa Persebaya Surabaya sedang bersiap menghadapi laga tandang kontra PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Jatidiri, pada 16 Juli 2023 pukul 15.00 WIB. Pemain asing Persebaya asal Jepang Sho Yamamoto mengatakan, timnya akan berusaha meraih tiga poin dan mencetak gol dalam laga melawan klub yang berjuluk Mahesa Jenar tersebut.

"Target saya dapat meraih tiga poin, dan ingin mencetak gol setiap kali pertandingan," ucap Sho dilansir laman klub, Kamis (13/7/2023).

Selain itu, meskipun bertemu dengan pemain satu negaranya yakni Taise Marukawa, Sho hanya menganggap laga tersebut seperti pertandingan biasa. "Tidak ada masalah, dia orang Jepang begitu juga saya, hanya pertandingan normal tidak ada kompetisi di antara kami," katanya.

Sementara itu, saat ditanya terkait latihan tambahan yang dilakukan oleh Sho, pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, tidak ada instruksi khusus karena memang pemain kelahiran November 1996 tersebut sudah sering melakukannya. "Tidak ada instruksi khusus, dia memang sering melakukan latihan tambahan," kata pelatih asal Malang tersebut.

Namun, Aji berpesan kepada seluruh pemain untuk tetap waspada dan mengantisipasi lini depan PSIS yang dinilai cukup baik. "Saya lihat ketajaman pemain depan mereka cukup bagus Taise Marukawa terus sama Cortes dan satu lagi gelandang Diarra, itu menurut saya memiliki kualitas yang bagus kami harus waspada dengan pemain-pemain tersebut," ujarnya.

Selain itu, menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, pada musim saat ini PSIS sudah berbeda karena dihuni pemain dan pelatih yang baru. "PSIS bagus, materi pemain mereka berbeda dan pelatihnya juga sudah beradaptasi dengan sepak bola Indonesia jadi harus saya antisipasi," jelasnya.

Namun, Aji tetap tidak akan menggunakan taktik satu lawan satu saat menghadapi klub yang berbasis di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut. "Saya tetap tidak akan menggunakan tactical secara man to man marking saat lawan mereka," kata dia.

Menurut portal resmi PT LIB, sejak tahun 2017 kedua tim telah bertemu sebanyak sembilan kali. Dari sembilan pertemuan itu, lima kali kemenangan untuk Persebaya dan dua kali kemenangan diraih PSIS, sedangkan sisanya berakhir seri.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler