Sinyal Dijualnya Kylian Mbappe oleh PSG Makin Kuat

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) memutuskan tidak membawa Kylian Mbappe dalam tur pra-musim mereka ke Jepang, yang semakin mengisyaratkan bahwa penyerang asal Prancis tersebut bakal dijual di bursa transfer musim panas ini, menurut laporan AFP pada Sabtu (22/7/2023).

PSG sendiri tidak mengungkapkan alasan kapten timnas Prancis itu absen dalam tur pramusim kali ini. Status Mbappe saat ini memang sedang tidak jelas karena sang pemain enggan memperpanjang kontraknya.

Hal tersebut membuat Mbappe bisa meninggalkan PSG secara gratis pada musim panas 2024. Real Madrid dirumorkan telah menjalin kesepakatan verbal agar juara Piala Dunia itu pindah ke Santiago Bernabeu.

PSG diketahui tidak rela melepaskan mega bintangnya itu secara gratis musim depan dan memutuskan untuk menjualnya musim panas ini.

Pada bulan Mei, Mbappe menyatakan mengatakan bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya, tetapi akan tetap bertahan di PSG hingga kontraknya habis tahun depan.

"Kontrak saya masih tersisa satu tahun lagi dan saya akan menghormatinya," kata pemain berusia 24 tahun itu.

Presiden PSG Nasser al-Khelaifi merespons pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa Mbappe harus tanda tangan kontrak baru atau hengkang dari Parc des Princes.

"Kami tidak bisa membiarkan pemain terbaik dunia saat ini pergi dengan gratis. Itu tidak mungkin," kata Khelaifi.

Mbappe sempat ambil bagian dalam persiapan pramusim PSG dan bermain 30 menit terakhir saat timnya menjamu Le Havre dalam pertandingan persahabatan pada Jumat (22/7/2023). Dia mencetak gol kedua dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk PSG.

Tur Asia PSG dimulai dengan pertandingan melawan klub yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr di Osaka pada 25 Juli. PSG kemudian melawan Cerezo Osaka, yang juga di Osaka dan Inter Milan di Tokyo sebelum menyelesaikan tur di Busan, Korea Selatan melawan Jeonbuk Motors pada 3 Agustus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika